S&P: Kenaikan Suku Bunga Riil Berisiko Terhadap Pemulihan Ekonomi Tiongkok Pasca Pandemi

{1}

S&P Global Ratings, dalam laporan terbarunya, memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok dari pandemi virus corona dapat goyah, dalam menghadapi kenaikan suku bunga riil.

{1}

Poin-poin penting

“Pemulihan yang tidak seimbang, permintaan swasta yang lemah, dan optimisme pasar yang berlebihan telah bergabung untuk mendorong kenaikan suku bunga riil, meningkatkan beban pembayaran utang bahkan saat kondisi keuangan mengetat.”

“Kenaikan dalam suku bunga riil dapat membuat pemulihan Tiongkok keluar jalur saat seharusnya mulai mengumpulkan kekuatan.”

{5}

“Mereka telah mengandalkan ”dukungan kebijakan yang luar biasa“ dan bahwa aktivitas konsumen, sektor jasa, dan perusahaan swasta tertinggal.”

{5}

“Kenaikan baru-baru ini dalam suku bunga repo jangka pendek mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan merasa nyaman untuk menarik kembali beberapa stimulus moneter.”

“Sampai konsumen Tiongkok mulai berbelanja dan perusahaan-perusahaan swasta meningkatkan investasi, masih terlalu dini untuk mengatakan pemulihannya mandiri dan dapat hidup dengan lebih sedikit stimulus, termasuk suku bunga riil yang lebih tinggi.”