Cara Menggunakan EUR/JPY sebagai Indikator Utama untuk Saham

Seperti yang kami katakan sebelumnya, agar seseorang dapat berinvestasi di pasar saham tertentu, seseorang akan membutuhkan mata uang lokal untuk membeli saham.

Anda dapat membayangkan efek pasar saham seperti DAX (itulah pasar saham Jerman), terhadap mata uang.

Secara teori, setiap kali DAX naik, kita mungkin bisa mengharapkan euro naik juga, karena investor perlu mendapatkan beberapa euro.

Meskipun korelasinya tidak sempurna, statistik menunjukkan bahwa korelasi itu masih cukup akurat.

Kami di WikiFX.com melakukan sedikit riset kami sendiri dan menemukan bahwa EUR/JPY tampaknya sangat berkorelasi dengan pasar saham di seluruh dunia.

Anda harus tahu bahwa yen, bersama dengan dolar AS, dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di antara mata uang utama.

Setiap kali kepercayaan pada ekonomi global turun dan pedagang ketakutan, kami biasanya melihat pedagang mengeluarkan uang mereka dari pasar saham, yang menyebabkan penurunan nilai DAX dan S&P500.

Dengan uang mengalir keluar dari pasar ini, kita biasanya melihat EUR/JPY jatuh karena para pedagang mencari perlindungan.

Di sisi lain, ketika matahari cerah dan selera risiko merajalela, investor menuangkan uang mereka ke pasar saham, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan EUR/JPY.

Lihatlah grafik di bawah ini untuk melihat korelasi antara EUR/JPY dan DAX dan S&P500.

Korelasi tampaknya telah bertahan dengan baik selama dekade terakhir ini, karena EUR/JPY dan kedua indeks naik terus bersama-sama, hingga 2008 ketika kita dilanda Krisis Keuangan Grear (GFC).

Pada akhir tahun 2007, EUR/JPY mencapai puncaknya, begitu pula dengan indeks saham.