Ringkasan: Trading Support dan Resistance

Sekolah WikiFX > Sekolah Dasar 1. 5.

Ringkasan: Trading Support dan Resistance

Dalam pelajaran sebelumnya, Anda telah belajar tentang trading support dan resistance.

Mari kita tinjau kembali apa yang telah Anda pelajari.

Ketika harga bergerak ke atas dan kemudian menarik kembali, titik tertinggi yang dicapai sebelum menarik kembali adalah resistance saat ini.

Saat harga terus naik lagi, titik terendah yang dicapai sebelum naik kembali adalah support saat ini.

Support dan Resistance adalah Zona

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa level support dan resistance biasanya bukan angka pasti.

Untuk membantu Anda menyaring penembusan palsu ini, Anda harus memikirkan support dan resistance lebih sebagai “zona” daripada angka konkret.

Salah satu cara untuk membantu Anda menemukan zona ini adalah dengan memplot support dan resistance pada line chart daripada candlestick chart.

Support dan Resistance dapat membalikkan Peran

Hal lain yang perlu diingat adalah ketika harga melewati level resistance, resistance tersebut berpotensi menjadi support.

Hal yang sama juga bisa terjadi dengan level support. Jika level support ditembus, itu berpotensi menjadi level resistance.

Konsep ini dikenal sebagai “pembalikan peran”.

Garis Tren

Dalam bentuknya yang paling dasar, garis tren naik digambar di sepanjang bagian bawah area dukungan (lembah) yang mudah dikenali.

Dalam tren turun, garis tren ditarik di sepanjang bagian atas area resistensi (puncak) yang mudah diidentifikasi.

Ada tiga jenis tren:·

• Uptrend / Tren naik (Nilai tertinggi yang lebih tinggi dan posisi terendah lebih tinggi)·

• Downtrend / Tren turun (Nilai tertinggi dan terendah yang lebih rendah)·

• Sideways atau trendless / Tren menyamping (harga dalam kisaran yang cukup stabil tanpa membentuk tren yang berbeda selama beberapa periode waktu atau datar)

Channel Tren

Ada tiga jenis channel tren:

• Ascending channel/ Channel naik (Nilai tertinggi yang lebih tinggi dan posisi terendah lebih tinggi)

• Descending channel/ Channel turun (Nilai tertinggi dan terendah yang lebih rendah)

• Horizontal channel/ Channel horisontal (harga dalam kisaran yang cukup stabil tanpa membentuk tren yang berbeda selama beberapa periode waktu atau datar)

Untuk membuat channel naik (ascending), cukup gambar garis paralel pada sudut yang sama dengan garis tren naik, lalu pindahkan garis tersebut ke posisi menyentuh puncak terbaru.

Untuk membuat channel turun (descending), cukup gambar garis paralel pada sudut yang sama dengan garis tren turun lalu pindahkan garis tersebut ke posisi menyentuh lembah terbaru.

Untuk membuat channel menyamping (horisontal), cukup gambar garis paralel pada sudut nol atau datar.

Cara Trading Support dan Resistance

Level support dan resistance trading dapat dibagi menjadi dua metode:

· “bounce”

· “break”

Saat trading bouncing, kami ingin memiringkan peluang sesuai keinginan kami dan menemukan semacam konfirmasi bahwa support atau resistance akan bertahan.

Alih-alih hanya membeli atau menjual langsung, tunggu sampai terpental terlebih dahulu sebelum masuk.

Dengan melakukan ini, Anda menghindari saat-saat di mana harga bergerak begitu cepat sehingga menembus level support dan resistance seperti pisau mengiris mentega hangat.

Atau tanganmu yang hangat.

Sedangkan untuk trading break, ada cara agresif dan ada cara konservatif.

Dengan cara agresif, Anda cukup membeli atau menjual setiap kali harga melewati zona support atau resistance dengan mudah.

Dengan cara konservatif, Anda menunggu harga membuat “pullback/ menarik kembali” ke level support atau resistance yang ditembus dan masuk setelah harga memantul.