简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Broker scam adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan atau individu yang menyamar sebagai broker forex atau investasi dengan tujuan utama menipu para investor. Berikut daftar scam terbaru yang dirilis regulator Malaysia, dan berisi daftar sejumlah broker yang ternyata populer di Indonesia
Broker scam adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan atau individu yang menyamar sebagai broker forex atau investasi dengan tujuan utama menipu para investor. Broker scam biasanya menargetkan trader pemula atau mereka yang kurang memahami dunia trading, menawarkan janji-janji keuntungan besar atau layanan yang tampak profesional, tetapi sebenarnya hanya bertujuan untuk mencuri uang klien.
Para trader yang terjebak dalam broker scam sering kali kehilangan seluruh dana yang mereka investasikan, tanpa ada kemungkinan untuk mendapatkan uang mereka kembali.
Karena broker scam tidak memiliki regulasi resmi, korban biasanya tidak dapat mendapatkan perlindungan atau ganti rugi hukum jika terjadi penipuan.
Menggunakan broker scam dapat merusak kepercayaan diri seorang trader dalam berinvestasi, dan juga merusak reputasi dalam komunitas trading jika menyarankan broker tersebut kepada orang lain.
Regulator keuangan di berbagai negara selalu berusaha untuk melindungi masyarakat dari tindakan penipuan yang dilakukan oleh broker forex dan investasi. Salah satu negara yang aktif dalam tindakan ini adalah Malaysia, melalui regulator utamanya, Bank Negara Malaysia (BNM) dan Securities Commission Malaysia (SC).
Agustus ini, regulator Malaysia telah mengeluarkan daftar hitam sejumlah broker yang terbukti melakukan penipuan. Yang menarik, beberapa di antara broker tersebut sudah populer di Indonesia, seperti VENTEZO, Axi, FXGT dan lainnya. Berikut daftar lengkapnya:
1. VENTEZO
VENTEZO adalah salah satu broker yang masuk dalam daftar hitam regulator Malaysia. Broker ini diketahui beroperasi dengan skema yang tidak transparan dan seringkali menjebak para trader dengan penawaran yang terlihat menggiurkan, namun sebenarnya menipu. Di Indonesia, VENTEZO telah dikenal cukup luas dan banyak menarik perhatian para trader pemula karena bonus dan promosi yang mereka tawarkan.
2. Axi
Masuknya Axi yang merupakan klon dari broker resmi Axi ke dalam daftar hitam regulator Malaysia sempat memicu kebingungan. Axi klon ini telah terlibat dalam praktek-praktek yang tidak transparan dan tidak sesuai dengan regulasi di Malaysia.
3. Asia Fx
Asia Fx adalah salah satu broker yang mendapatkan perhatian besar di Malaysia, terutama karena mereka menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, seperti kata pepatah, “jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka itu mungkin benar.” Asia Fx terbukti menjalankan skema penipuan yang membuat banyak trader kehilangan modal mereka.
4. FXGT LLC
Masuk ke dalam daftar hitam regulator Malaysia dan diketahui melakukan berbagai praktik curang, seperti manipulasi harga, menahan penarikan dana, dan bahkan menutup akun trader tanpa alasan yang jelas.
5. MarketsVox
Sebagai broker lepas pantai, MarketsVox telah diduga melakukan sejumlah praktik curang yang merugikan trader Malaysia.
Di dunia trading forex, memilih broker yang tepercaya adalah langkah paling penting. Namun, kenyataannya, tidak semua broker memiliki niat baik. Beberapa broker di Malaysia terbukti terlibat dalam kegiatan penipuan atau scam. Yang lebih mengkhawatirkan, beberapa broker ini justru populer di Indonesia, menjadikannya ancaman serius bagi para trader yang tidak waspada. Jika Anda masih berencana untuk menggunakan broker-broker ini, ada risiko besar bahwa Anda bisa kehilangan dana dalam waktu dekat.
Beberapa broker yang terbukti scam di Malaysia ternyata memiliki basis pengguna yang cukup besar di Indonesia. Broker-broker ini berhasil menarik minat banyak trader dengan menawarkan berbagai promosi menggiurkan, spread rendah, dan leverage tinggi. Namun, di balik tawaran menarik ini, terdapat skema penipuan yang dirancang untuk memanfaatkan ketidaktahuan trader.
Malaysia, seperti halnya Indonesia, memiliki regulator keuangan yang bertugas mengawasi aktivitas trading untuk melindungi masyarakat dari penipuan. Ketika regulator Malaysia menemukan bukti bahwa broker tertentu terlibat dalam praktik penipuan, ini bukan hanya peringatan bagi warga Malaysia, tetapi juga bagi trader di negara lain, termasuk Indonesia.
Perhatian dari regulator Malaysia terhadap broker-broker yang terbukti scam seharusnya menjadi alarm bagi semua trader, terutama mereka yang beroperasi di Indonesia. Popularitas broker tidak selalu menjamin keamanan dan kepercayaan. Jika Anda masih menggunakan broker yang telah terbukti terlibat dalam kegiatan penipuan, risiko kehilangan dana adalah kenyataan yang sangat mungkin terjadi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Penipuan trading pada platform online kerapkali mengincar korban yang awam atau minim pengetahuan mengenai dunia perdagangan instrumen keuangan. Terungkap ulah peniru broker Exness terbaru ! Seorang WNI baru saja menghubungi CS WikiFX untuk berkonsultasi tentang persyaratan membayar biaya pajak pada proses WD di platform scam tersebut.
Kemarin, 20-November-2024, salah satu merek broker Doo Group, Doo Financial, mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Prima Tangguharta Futures yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka di Indonesia.