简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Youtuber Forex adalah individu atau kelompok yang membuat konten video di platform YouTube terkait dengan perdagangan valuta asing (forex). Berikut adalah kasus Youtuber Forex yang berhasil menipu para member dan followernya dengan membawa lari uang mereka sebesar Rp1,2 triliun. Selengkapnya bisa dibaca disini
Youtuber Forex adalah individu atau kelompok yang membuat konten video di platform YouTube terkait dengan perdagangan valuta asing (forex). Mereka biasanya berbagi pengetahuan, strategi perdagangan, analisis pasar, tips, dan trik untuk membantu penonton memahami dan terlibat dalam perdagangan forex.
Youtuber Forex umumnya membuat konten terkait tutorial dasar forex, strategi perdagangan, hingga menginformasikan tentang berita ekonomi dan peristiwa global yang mempengaruhi pasar forex.
Pamor Youtuber Forex semakin tinggi setelah banyak konten yang membahas tentang analisis teknis dan fundamental di forex. Mereka menyediakan analisis pasar berdasarkan indikator teknis dan faktor fundamental yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Para Youtuber Forex juga kerap berbagi kisah pribadi tentang cerita sukses dan kegagalan pribadi dalam trading forex untuk memberikan wawasan dan pelajaran berharga bagi penonton mereka.
Youtuber Forex populer sering kali memiliki ribuan hingga jutaan pengikut dan dapat mempengaruhi banyak trader pemula dan berpengalaman dalam membuat keputusan perdagangan mereka. Mereka juga sering berinteraksi dengan penonton melalui komentar, live streaming, dan media sosial lainnya.
Youtuber Forex yang cukup dikenal karena memiliki 800,000 subscriber di channelnya ini berhasil menipu para member dan followernya dengan kabur membawa uang senilai $77 juta atau senilai Rp1,2 triliun.
Natthamon Khongchak, yang juga dikenal sebagai Nutty the YouTuber, adalah YouTuber Thailand populer yang telah buron setelah dituduh mengorganisir penipuan perdagangan valas atau trading forex secara besar-besaran. Dilansir dari The Nation, Youtube cantik ini diduga menipu ratusan investor dengan dana sebesar 2 miliar baht (S$77 juta) atau senilai Rp1,2 triliun.
Channel YouTube, Nutty's Diary miliknya, menggambarkan Natthamon sebagai trader forex yang sukses. Dia menarik banyak investor dengan memanfaatkan ketenarannya dan menjanjikan mereka keuntungan besar dalam waktu yang sangat singkat. Rencana investasinya menjanjikan pengembalian sebesar 25 persen pada kontrak tiga bulan, 30 persen pada kontrak enam bulan, dan 35 persen pada kontrak dua belas bulan, dengan pembayaran bulanan.
Pengacara yang mewakili para korban mengatakan, sekitar 6.000 orang menjadi korban dugaan penipuan Natthamon. Menurut pengacara tersebut, Natthamon menggunakan peran influencernya untuk membujuk individu agar berinvestasi dalam penipuannya, sehingga menimbulkan rasa percaya dan dapat dipercaya. Klaimnya akan imbalan yang cepat dan besar menarik banyak orang untuk menginvestasikan uang dalam jumlah besar.
Masalah mulai muncul pada bulan April ketika investornya mengeluhkan keterlambatan pembayaran. Meskipun keluhan meningkat, Natthamon bersikeras bahwa uang para member dan followernya aman. Namun, situasinya memburuk dengan cepat pada bulan Mei ketika dia mengungkapkan melalui Instagram bahwa dia telah kehilangan semua uangnya karena kesalahan perdagangan. Dia berjanji untuk mengganti investasinya, namun komplikasi hukum memperburuk masalah keuangannya.
Natthamon mengumumkan pada bulan Juni bahwa dia menghadapi dua tuntutan hukum, yang mempersulit kemampuannya membayar kembali investornya. Dia memperingatkan bahwa jika dipenjara, dia tidak akan dapat melakukan pembayaran apa pun. Berita ini meningkatkan kekhawatiran dan ketidakpuasan para investornya, yang banyak di antaranya telah kehilangan sejumlah besar uang.
Natthamon dikabarkan telah melarikan diri ke Malaysia ketika krisis terkait kasus tersebut meningkat. Salah satu korban yang geram kepadanya bahkan menawarkan hadiah sebesar 1 juta baht (S$38.391) bagi yang dapat menangkap atau memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya. Sayembara ini diberikan sebagai gambaran keputusasaan dan kemarahan mereka yang terkena dampak penipuan tersebut.
Pihak berwenang Thailand berada di bawah tekanan untuk menemukan Natthamon dan membawanya ke pengadilan. Seiring dengan berlanjutnya pengejaran terhadap pelaku, masalah ini tetap menjadi topik hangat, dan banyak orang yang menunggu rincian mengenai lokasinya dan status proses hukum terhadapnya.
Selain kasus Natthamon Khongchak dengan kerugian luar biasanya, terdapat beberapa kasus serupa yang melibatkan Youtuber Forex. Berikut adalah beberapa contoh lain dari kasus yang serupa dengan kasus tersebut:
1. Youtuber Austin Smith - BLUEBITS CAPITAL
Austin Smith, yang mengoperasikan channel “Profit Boss TV,” dituduh terlibat dalam skema binary options. Dia menggunakan platform BLUEBITS CAPITAL untuk menipu investor dengan menjanjikan keuntungan tinggi. Smith dan timnya diketahui membuat klaim palsu tentang penghasilan dan menggunakan taktik agresif untuk menarik investasi
2. Youtuber Warrior Trading - Lightspeed
Warrior Trading menawarkan kursus dan layanan trading harian. Terdapat banyak keluhan dari pengguna bahwa hasil yang dijanjikan dalam promosi tidak tercapai dalam kenyataan.
Kasus terkait penggunaan layanan yang diberikan oleh para youtuber ini telah menarik perhatian negatif karena praktik mereka yang meragukan dan skema yang menipu investor dengan janji pengembalian yang tidak realistis. Kasus-kasus ini menunjukkan pentingnya melakukan penelitian yang menyeluruh sebelum mengikuti rekomendasi atau layanan dari seorang atau suatu Youtuber forex.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Penipuan trading pada platform online kerapkali mengincar korban yang awam atau minim pengetahuan mengenai dunia perdagangan instrumen keuangan. Terungkap ulah peniru broker Exness terbaru ! Seorang WNI baru saja menghubungi CS WikiFX untuk berkonsultasi tentang persyaratan membayar biaya pajak pada proses WD di platform scam tersebut.
Kemarin, 20-November-2024, salah satu merek broker Doo Group, Doo Financial, mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Prima Tangguharta Futures yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka di Indonesia.