简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Broker risiko tinggi atau broker forex risiko tinggi adalah perusahaan broker atau pialang yang beroperasi di pasar valuta asing (Forex) dan menghadapkan trader dan investor pada tingkat risiko yang tinggi. Berikut adalah sederet fakta mengapa broker Loyal Primus patut diwaspadai beserta sejumlah broker forex lain yang serupa dengan broker Loyal Primus
Broker risiko tinggi atau broker forex risiko tinggi adalah perusahaan broker atau pialang yang beroperasi di pasar valuta asing (Forex) dan menghadapkan trader dan investor pada tingkat risiko yang tinggi.
Broker atau pialang semacam ini ini sering kali melakukan praktik yang dapat membahayakan keamanan dana trader dan investor atau beroperasi dengan batasan peraturan yang lebih sedikit dibandingkan dengan broker atau pialang terkemuka lainnya. Beberapa karakteristik yang mendefinisikan broker Forex berisiko tinggi adalah sebagai berikut:
1. Minim Regulasi: Broker Forex berisiko tinggi biasanya beroperasi di yurisdiksi dengan pengawasan peraturan yang lemah atau sama sekali tidak diatur.
2. Janji Tak Realistis: Broker Forex berisiko tinggi berusaha memikat trader dengan janji keuntungan yang sangat tinggi, jaminan keuntungan, atau peluang trading berisiko rendah.
3. Ketentuan Trading yang Tidak Jelas: Transparansi sangat penting dalam trading Forex, namun broker berisiko tinggi memberikan informasi yang terbatas atau menyesatkan tentang ketentuan trading, seperti spread, komisi, dan kualitas eksekusi.
4. Customer Service yang Buruk: Broker Forex berisiko tinggi tidak memiliki customer support yang memadai, respons terhadap pertanyaan yang tertunda, atau bantuan yang terbatas dalam menyelesaikan masalah terkait perdagangan trader dan investor pengguna.
5. Riwayat Penuh Keluhan: Broker Forex berisiko tinggi selalu memiliki riwayat keluhan dari trader mengenai masalah seperti penarikan dana, masalah eksekusi perdagangan, atau manipulasi akun.
Secara keseluruhan, trading dengan broker Forex berisiko tinggi memiliki risiko yang signifikan, dan trader serta investor harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas secara menyeluruh sebelum mempercayakan dana mereka ke perusahaan broker atau pialang mana pun.
Dengan banyaknya pilihan broker yang tersedia, trader dan investor sering kali memperoleh penawaran dari servis yang dimiliki suatu broker forex. Nama Loyal Primus, muncul sebagai suatu broker Forex yang cukup kontradiktif. Karena terdapat sejumlah keluhan terkait broker ini yang perlu diwaspadai oleh para trader dan investor.
Salah satu pilar kepercayaan dalam industri Forex adalah kepatuhan terhadap peraturan. Loyal Primus sebelumnya memiliki lisensi Financial Sector Conduct Authority (FSCA). Namun, setelah diperiksa lebih dekat, izin mereka telah melampaui batas. Dan hingga kini lisensi yang telah melampaui batas tersebut masih dipajang di situs resmi mereka.
Selain itu, lisensi NFA yang mereka miliki dengan nomor 0555433 ini setelah ditelusuri memiliki status tidak normal dan belum sah. Selalu waspada dan lakukan pengecekan terhadap lisensi yang dipampang oleh suatu broker atau pialang.
Saat ini, Loyal Primus terdaftar di SVGFSA (St. Vincent and Grenadines) yang termasuk di dalam regulasi lepas pantai atau offshore. Harap diperhatikan bahwa SVGFSA sama sekali tidak pernah merilis lisensi untuk kegiatan suatu broker forex.
Keluhan terkait broker Loyal Primus juga salah satunya berasal dari trader Indonesia. Pada keluhan tersebut, trader asal Indonesia dengan user ID Faisal af mengeluhkan tentang candlestick loyal primus yang berbeda dengan broker lain.
Untuk informasi selengkapnya terkait keluhan dari pengguna broker ini bisa Anda simak langsung pada halaman broker Loyal Primus di WikiFX.
Broker forex seperti Loyal Primus sering kali menampilkan kedok legitimasi, dihiasi dengan janji keuntungan yang menguntungkan, platform perdagangan canggih, dan sejumlah besar instrumen perdagangan.
Mulai dari ketidakjelasan peraturan hingga praktik bisnis yang patut dipertanyakan, bahaya yang ditimbulkan oleh broker tersebut bermacam-macam dan dapat menyebabkan kerugian finansial bagi mereka yang menjadi korban skema mereka.
Broker berbahaya seperti Loyal Primus sering kali beroperasi di wilayah abu-abu peraturan atau bahkan mungkin tidak diatur. Tanda bahaya peraturan, seperti lisensi yang tidak valid atau batas leverage yang berlebihan, berfungsi sebagai tanda peringatan potensi masalah dan harus mendorong pedagang untuk berhati-hati.
Berikut adalah beberapa broker forex yang WikiFX temukan, serupa dengan Loyal Primus:
1. XEROMARKETS
2. Cooper Markets
Alamat mencurigakan seperti Suite 305, Griffith Corporate Centre, St. Vincent and Grenadines digunakan oleh seluruh broker yang ada pada daftar di atas termasuk Loyal Primus.
Selain itu, masih terdapat beberapa broker yang ternyata memiliki alamat serupa dengan broker-broker mencurigakan di atas.
Secara keseluruhan, trading dengan broker Forex berisiko tinggi memiliki risiko yang signifikan, dan trader harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas secara menyeluruh sebelum mempercayakan dana mereka ke perusahaan broker mana pun.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Penipuan trading pada platform online kerapkali mengincar korban yang awam atau minim pengetahuan mengenai dunia perdagangan instrumen keuangan. Terungkap ulah peniru broker Exness terbaru ! Seorang WNI baru saja menghubungi CS WikiFX untuk berkonsultasi tentang persyaratan membayar biaya pajak pada proses WD di platform scam tersebut.
Kemarin, 20-November-2024, salah satu merek broker Doo Group, Doo Financial, mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Prima Tangguharta Futures yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka di Indonesia.
IC Markets Global
EC Markets
GO MARKETS
Tickmill
FOREX.com
FxPro
IC Markets Global
EC Markets
GO MARKETS
Tickmill
FOREX.com
FxPro
IC Markets Global
EC Markets
GO MARKETS
Tickmill
FOREX.com
FxPro
IC Markets Global
EC Markets
GO MARKETS
Tickmill
FOREX.com
FxPro