Pratinjau IHK Kanada: Inflasi Diprakirakan Sedikit Rebound ke 3,1% di Februari

• Dolar Australia memangkas penurunan dalam perdagangan harian setelah keputusan RBA untuk mempertahankan kebijakan suku bunga tidak berubah.

• Indeks S&P/ASX 200 Australia mengalami aktivitas perdagangan yang tipis karena kehati-hatian pasar.

• Dolar AS menguat karena imbal hasil Treasury AS membaik, didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan bersikap hawkish untuk waktu yang lama.

Dolar Australia (AUD) tetap hangat di tengah aktivitas perdagangan yang lemah karena pelaku pasar berhati-hati menjelang keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA). Namun, bank sentral Aussie mempertahankan suku bunganya di 4,35% dalam pertemuan kebijakan Maret. Gubernur RBA Michele Bullock membahas prospek kebijakan selama konferensi pers setelah keputusan kebijakan moneter pada hari Selasa. Dia mencatat kemajuan dalam perang melawan inflasi, mengutip data terbaru yang menunjukkan negara itu berada di jalur yang benar. Namun, dia menekankan pentingnya memantau dengan cermat jumlah pekerjaan. Gubernur Bullock menyoroti bahwa risiko terhadap prospek seimbang dan memperingatkan bahwa pertempuran melawan inflasi belum dimenangkan.

Pasar ekuitas Australia, indeks acuan S&P/ASX 200, telah naik tipis setelah memulai sesi dengan positif, didorong oleh kenaikan di sektor energi dan real estat. Pergerakan naik di pasar saham ini dapat memberikan dukungan bagi Dolar Australia (AUD). Ekonomi Australia berekspansi lebih kecil dari yang diantisipasi pada kuartal keempat 2023, yang menyebabkan spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia dapat memulai penurunan suku bunga di akhir tahun ini.

Indeks Dolar AS (DXY) berusaha untuk melanjutkan kenaikannya selama empat sesi berturut-turut, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS. Pasar obligasi telah mengalami aksi jual menyusul bukti tambahan ketahanan ekonomi Amerika Serikat (AS), yang mendorong para pedagang untuk menyesuaikan ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga yang lebih sedikit tahun ini. Para investor menantikan keputusan suku bunga dari Peoples Bank of China (PBoC) dan Federal Reserve AS (The Fed), yang diprakirakan akan diumumkan pada hari Rabu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia tetap Lemah karena Kewaspadaan Pasar

• Indeks Kepercayaan Konsumen Australia dari ANZ-Roy Morgan, yang diterbitkan setiap minggu, berada di 81,7, dibandingkan dengan pembacaan minggu sebelumnya di 82,2.

• Menurut Bloomberg, Westpac mengantisipasi Reserve Bank of Australia dapat mempertahankan suku bunga acuan pada 4,35% pada pertemuan hari Selasa.

• Analis ANZ Bank mengantisipasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempertahankan \“bias pengetatan ringan\”, tanpa penyesuaian suku bunga.

• Penjualan Ritel (YoY) Tiongkok naik 5,5% di bulan Februari, dibandingkan dengan ekspektasi 5,2% dan 7,4% sebelumnya.

• Produksi Industri (YoY) Tiongkok naik 7,0%, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 5,0% di bulan Februari dan 6,8% sebelumnya.

• Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas penurunan suku bunga di bulan Maret mencapai 1,0% dan 8,7% untuk bulan Mei. Kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni dan Juli lebih rendah, masing-masing sebesar 55,1% dan 73,7%.

• Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan Maret turun menjadi 76,5, dari angka sebelumnya 76,9. Penurunan ini berlawanan dengan ekspektasi yang tidak berubah.

• Dewan Gubernur Federal Reserve merilis Produksi Industri (MoM), yang meningkat 0,1% di bulan Februari, dibandingkan dengan ekspektasi yang datar 0,0% dan dari penurunan sebelumnya sebesar 0,5%.

• Indeks Harga Produsen (IHP) Inti AS tetap konsisten dengan kenaikan 2,0% dari tahun ke tahun di bulan Februari, mempertahankan posisinya di atas ekspektasi 1,9%. Laporan bulanan menunjukkan kenaikan 0,3% dari 0,5% sebelumnya, melebihi ekspektasi 0,2%.

• IHP (YoY) AS naik 1,6% di bulan Februari, melebihi ekspektasi 1,1% dan 1,0% sebelumnya. IHP (MoM) naik 0,6% di atas ekspektasi pasar dan kenaikan sebelumnya sebesar 0,3%.

Analisis Teknis: Dolar Australia mempertahankan posisi di dekat level utama di 0,6550

Dolar Australia tetap mendekati level acuan signifikan di 0,6550 pada hari Selasa. Penembusan di bawah level ini dapat mendorong momentum penurunan untuk pasangan AUD/USD, dengan tambahan diantisipasi di sekitar level Fibonacci retracement 61,8% di 0,6528, dan setelahnya di level psikologis 0,6500. Pada sisi atas, pasangan AUD/USD dapat menghadapi di dekat Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,6571, diikuti oleh rintangan psikologis di 0,6600.

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar Australia (AUD) terhadap mata uang utama lainnya hari ini. Dolar Australia adalah yang terlemah terhadap Dolar AS.

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).