简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Crazy rich yang melakukan penipuan investasi pada bidang trading forex telah berhasil mengelabui masyarakat Indonesia beberapa waktu yang lalu. Dengan iming-iming kekayaan singkat dan memamerkan harta, crazy rich "bodong" ini telah sukses memikat para korbannya, setelah 4 orang ditangkap akan segera menyusul 2 orang lagi?
Crazy rich yang melakukan penipuan investasi pada bidang trading forex telah berhasil mengelabui masyarakat Indonesia beberapa waktu yang lalu. Dengan iming-iming kekayaan singkat dan memamerkan harta, crazy rich “bodong” ini telah sukses memikat para korbannya hingga akhirnya berinvestasi kepada mereka. Namun di akhir cerita seluruh korbannya menderita kerugian luar biasa.
Fenomena crazy rich bodong yang merugikan masyarakat senilai triliunan ini membuat OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengupayakan suatu regulasi. Regulasi ini yang nantinya akan mengatur aktivitas dari promosi dalam bidang keuangan yang dilakukan oleh influencer di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, “Kami baru pulang dari Amerika Serikat untuk berdiskusi dengan para regulator dunia, ternyata selebgram di beberapa negara itu sudah diatur.”
Karena untuk dapat mempromosikan suatu produk keuangan, seorang influencer atau selebgram harus memiliki lisensi. Para influencer atau selebgram itu tidak dapat mempromosikan produk keuangan apapun jika mereka tidak memiliki lisensi tersebut.
Munculnya penipuan investasi triliunan rupiah dengan modus iming-iming luar biasa, dilakukan oleh crazy rich “bodong” dan berhasil menarik perhatian para korbannya. Hal ini karena, cerita tentang kekayaan luar biasa dan penciptaan kekayaan yang menakjubkan selalu menjadi cerita yang diminati banyak orang.
Daya pikat inilah yang menjadi dasar bagi skema investasi mereka untuk mengambil uang para korbannya.
Sebagai informasi, broker forex yang digunakan oleh para crazy rich bodong untuk menjalankan aksinya ini semuanya ilegal di Indonesia dan memiliki reputasi yang buruk.
Dibawah ini adalah sosok para crazy rich yang berhasil dibekuk oleh pihak Kepolisian beserta dengan broker bodong yang mereka gunakan:
1. Doni Salmanan
Crazy rich asal Bandung yang meraih popularitas melalui ajang bagi-bagi uang ini sukses merugikan para korbannya hingga mencapai Rp24 miliar. Kasusnya sempat menuai kontroversi karena Hakim beranggapan aset yang diperoleh Doni bukan hasil tindak pidana.
Menggunakan broker Quotex, Doni menawarkan trading forex dengan binary option kepada para korban. Restitusi bagi para korban pada kasus ini pun kandas karena aset pelaku yang disita dirampas oleh negara.
2. Indra Kenz
Crazy rich asal Medan yang terkenal dengan slogan “Wah, murah banget!” ini telah ditangkap karena kasus penipuan dan TPPU terkait aplikasi Binomo. Sama seperti Doni Salmanan, ia menawarkan trading forex dengan binary option kepada para korbannya.
Broker yang digunakan Indra Kenz adalah Binomo. Korban dari kasus ini pun dapat bernapas lega karena berhasil memperoleh restitusi.
3. Reza Paten Net89
Reza Paten atau Reza Shahrani adalah crazy rich asal Surabaya yang ditahan karena kasus penipuan investasi trading forex menggunakan robot trading Net89. Jumlah tersangka pada kasus ini mencapai 13 orang. Perkiraan kerugian para korban dari kasus ini mencapai Rp1,4 triliun lebih.
Kasus ini sempat viral karena terseretnya sejumlah nama selebriti dan influencer seperti Atta Halilintar, Kevin Aprilio sampai Mario Teguh. 2 tersangka pada kasus ini masih buron di negara lain.Di bawah ini adalah 3 broker yang digunakan oleh pelaku:
b. ZenTrade
4. Wahyu Kenzo ATG Pantheratrade Legomarket LLC
Wahyu Kenzo atau Dinar Wahyu Septian Dyfrig adalah crazy rich yang ditangkap pada kasus penipuan investasi robot trading ATG atau Auto Trade Gold. Korban pada kasus ini diperkirakan mencapai 25 ribu orang yang tersebar pada beberapa negara dengan perkiraan kerugian korban mencapai Rp9 triliun.
Berikut adalah broker forex yang digunakan oleh Wahyu Kenzo untuk menjalankan aksinya.
Terkait kasus penipuan investasi robot trading ATG, Bareskrim Polri menetapkan 2 tersangka baru yakni IG yang merupakan crazy rich Sumatera Utara dan LI yang merupakan crazy rich Tangerang.
IG dan LI diketahui bertindak sebagai leader atau masuk ke dalam top tier dari skema Ponzi yang dijalankan menggunakan robot bodong ATG.
Penipuan investasi mencapai triliunan rupiah yang dilakukan para crazy rich “bodong” bukan hanya penipuan finansial. Mereka adalah skema yang direncanakan dengan hati-hati yang dirancang untuk merugikan para korban. Kesamaan dari iming-iming yang digunakan para crazy rich untuk mengelabui korbannya adalah sebagai berikut:
1. Pamer Kekayaan yang Mewah
Para crazy rich menggunakan gaya hidup mewah dan memamerkan kekayaan secara mencolok untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan di antara calon investor.
2. Testimoni Palsu
Kesaksian palsu dari individu yang mengaku mendapat manfaat dari skema investasi adalah alat umum untuk memanipulasi emosi dan mempengaruhi korban agar terjebak.
3. Skema Ponzi dan Piramida
Skema ini bergantung pada masuknya investasi baru secara terus menerus untuk membayar pengembalian kepada investor sebelumnya. Ilusi keuntungan mendorong reinvestasi, menciptakan lingkaran setan hingga skema tersebut runtuh.
4. Jargon yang Kompleks dan Misinformasi
Penggunaan jargon keuangan yang rumit dan informasi yang salah dapat membingungkan calon korban dan menghalangi mereka untuk menaruh curiga karena terbalut dengan kemewahan.
Di luar daya tarik kekayaan dan kemewahan, skema penipuan ini mengungkap sisi gelap dari upaya mencapai kesejahteraan. Dengan memahami taktik yang digunakan oleh para pelaku, meningkatkan literasi keuangan dan meningkatkan kewaspadaan kita dapat terhindar dari skema penipuan semacam ini.
Broker forex bodong yang disebutkan di atas hanya mewakili sebagian kecil dari lanskap penipuan yang lebih besar yang menjangkiti industri perdagangan forex.
Karenanya tidak hanya otoritas pengatur, pengawas industri dan para trader dapat berpartisipasi untuk mengungkap dan memerangi praktik penipuan semacam ini. Hanya melalui upaya kolektif kita dapat menggagalkan upaya pelaku kejahatan dan melindungi integritas ekosistem perdagangan forex.
Saat ini, WikiFX sudah mempunyai lebih dari 48 ribu data broker forex dan juga 30 regulator forex di seluruh dunia. WikiFX juga mengunjungi langsung lokasi broker tersebut sehingga data yang didapat kemudian ditampilkan pada platform dengan akurat.
Jika Anda ingin memulai trading forex atau meningkatkan keterampilan Anda, Anda harus menggunakan WikiFX. Silakan hubungi nomor Customer Service WhatsApp WikiFX di 0851-5807-0850 jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan suatu broker forex. WikiFX dengan senang hati akan membantu Anda!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut