简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Seruan nama Zen Trade, broker yang pernah dikaitkan dengan kasus penipuan robot trading, kembali terdengar sejak kemarin. Nasabah di Indonesia melakukan protes keras terhadap pengajuan WD yang tak kunjung dipenuhi
Kasus Robot Trading Di Indonesia
Kasus robot trading adalah berbagai perkara penipuan yang terjadi dalam konteks investasi menggunakan robot trading. Robot trading merupakan peranti lunak komputer yang dapat melakukan transaksi perdagangan secara otomatis berdasarkan algoritma yang telah ditentukan.
Namun, investasi menggunakan robot trading seringkali dimanipulasi untuk melakukan penipuan terhadap para investor. Kasus-kasus penipuan melalui robot trading sering melibatkan tawaran investasi yang menggiurkan dengan janji keuntungan tinggi, namun pada akhirnya investor mengalami kerugian besar.
7 kasus penipuan robot trading populer yang telah terjadi di Indonesia melibatkan nama - nama sebagai berikut ini:
1. ATG (Auto Trade Gold)
2. DNA Pro
3. Evotrade
4. Fahrenheit
5. FIN 888
6. Net89 / Smart X
7. Viral Blast
Total kerugian yang diderita oleh para pengguna robot trading bodong tersebut mencapai hingga triliunan rupiah.
Saat ini, pemerintah Indonesia telah mengatur regulasi terkait kegiatan robot trading dan kegiatan penjualan langsung seperti robot trading termasuk dalam kategori risiko tinggi. Pelaku usaha penjualan langsung yang tidak memiliki izin dapat dikenakan sanksi pidana.
Pihak OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah memastikan untuk setiap jenis penawaran yang berkedok investasi termasuk juga robot trading yang tidak berizin dari regulator, akan ditindak dengan pidana yang nilai dendanya hingga Rp 1 triliun.
Paparan WikiFX: Broker Zen Trade
Kemarin, seorang trader asal Indonesia menuliskan keluhan yang ditujukan kepada broker Zen Trade dengan detail dibawah ini.
User ID: gamingsyariah
Tanggal: 05-Juli-2023, pukul 12:31
Kategori: Tidak Dapat Menarik Dana
Judul: PENIPUAN, TIDAK DAPAT MENARIK DANA
“100 % Penipuan, Tidak dapat menarik dana, saya menarik dana 500 $ sejak 25-02-2022 namun dana tidak masuk, tidak ada dukungan layanan.”
Sebagaimana disebutkan oleh sang trader, ia telah coba mengajukan penarikan sejak 25-Februari-2022. Data penanggalan tersebut, dapat membuat ingatan kita melayang kembali ke masa – masa kegemparan, dikala para robot – robot trading bebas berkeliaran memangsa para korban.
Broker Zen Trade, saat itu merupakan salah satu broker yang direkomendasikan untuk pengguna robot trading Net89 atau Smart X Bot. Euphoria mendapatkan profit tinggi dalam waktu singkat, telah menjebak banyak anggota masyarakat masuk kedalam jurang penipuan yang amat dahsyat.
Silakan ketik nama broker: Zen Trade, pada kotak pencarian nama broker di aplikasi atau situs web WikiFX untuk mendapat informasi selengkapnya mengenai pialang ini.
Kejanggalan Smart X Bot atau Net89
Sebenarnya sebelum ledakan kasus Net89 terjadi, sudah terlihat indikasi ciri - ciri penipuan yang melekat pada Smart X Bot atau Net89, antara lain;
· Program hanya bisa digunakan pada broker tertentu saja
· Menggunakan system PAMM, bukan ekstensi mq4 atau ex4 sebagaimana lazimnya robot trading pada MetaTrader
· Iming – iming persentase keuntungan terlalu tinggi yang tidak menapak bumi
Dalam aspek teknis perdagangan pada platformnya, terdapat hal – hal yang terbilang cukup aneh untuk program robot trading, seperti;
· Pembukaan untuk posisi trading selalu dilakukan di harga Open
· Waktu & harga transaksi seringkali tidak sesuai
· Harga & candle kerapkali tidak sesuai
· Terjadi delay pada pembukaan posisi trading (muncul belakangan)
Namun, konsep sederhana yang ditawarkan oleh robot trading bodong ini sangat membuai penggunanya. Persis sebagaimana juragan kontrakan yang menanti datangnya uang pembayaran sewa.
Para pengguna robot trading tersebut diberikan janji manja, cukup hanya menunggu laporan di tengah kesibukan mereka. Program robot trading yang melakukan transaksi perdagangan forex, bahkan tanpa meminta persetujuan untuk membeli atau menjual aset.
Bagi yang sempat mendapatkan pembagian keuntungan, ternyata hanyalah bersumber dari penerapan metode skema ponzi belaka.
Dengan adanya pengalaman ini, semoga dapat meningkatkan kepekaan & kesadaran masyarakat kita, sehingga kasus penipuan masal yang serupa, tidak akan terjadi lagi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut