Prakiraan EUR/USD: Euro Masih Rapuh Jelang Data Inflasi Utama

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 30 Juni:

Data inflasi bulan Juni dari Zona Euro dan Indeks Harga Personal Consumption Expenditures (PCE), pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Fed, akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar menjelang akhir pekan. Karena Jumat ini akan menjadi hari perdagangan terakhir di bulan Juni dan kuartal kedua, penyesuaian posisi di kemudian hari dapat meningkatkan volatilitas dan memicu fluktuasi liar.

Selama jam perdagangan Asia, IMP Manufaktur NBS di Tiongkok sedikit meningkat menjadi 49 di bulan Juni dari 48,8 di bulan Mei. IMP Non-Manufaktur turun tipis ke 53,2 dari 54,5 di periode yang sama namun jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar di 50,8. Sentimen risiko tampaknya bertahan netral di pagi hari Eropa dengan indeks saham berjangka AS yang diperdagangkan hampir tidak berubah pada hari tersebut. Sementara itu, Indeks Dolar AS mengkonsolidasikan kenaikan mingguan sedikit di bawah 103,50 dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan dengan nyaman di atas 3,8% setelah kenaikan hari Kamis.

Biro Analisis Ekonomi AS merevisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan untuk kuartal pertama lebih tinggi menjadi 2% dari 1,3% pada estimasi sebelumnya. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal mingguan di AS turun tajam menjadi 239.000 dari 265.000. Rilis data yang optimis ini memberikan dorongan pada Dolar AS (USD) di sesi Amerika pada hari Kamis.

Pada hari Kamis, Destatis Jerman melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan naik ke 6,4% di bulan Juni dari 6,1% di bulan Mei. Meskipun Euro menguat terhadap para pesaingnya dengan reaksi awal terhadap data inflasi Jerman yang panas, EUR/USD gagal mempertahankan pijakannya. Tertekan oleh penguatan USD yang luas, EUR/USD ditutup jauh di wilayah negatif dan terakhir terlihat diperdagangkan beberapa di atas 1,0850.

GBP/USDturun di bawah 1,2600 untuk pertama kalinya dalam dua minggu pada hari Kamis sebelum melakukan koreksi teknis. Jumat pagi, pasangan ini diperdagangkan dalam jarak yang dekat dengan 1,2600. Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan sebelumnya bahwa PDB tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0,2% di kuartal pertama, sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan ekspektasi pasar.

USD/JPYmelanjutkan nya ke level tertinggi baru multi-bulan di atas 145,00. Data dari Jepang mengungkapkan pada hari Jumat pagi bahwa Indeks Harga Konsumen Tokyo naik 3,1% pada basis tahunan di bulan Juni, jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 3,8%. Dengan catatan negatif, Produksi Industri mengalami kontraksi 1,6% MoM di bulan Mei.

Harga Emasturun tajam di sesi Amerika pada hari Kamis dan menyentuh level terendah sejak Maret di $1.893. Meskipun XAU/USD berhasil dengan cepat menghapus penurunan tersebut dan stabil di atas $1.900, XAU/USD mengalami kesulitan untuk mendapatkan traksi pada hari Jumat pagi.

Bitcointerus berfluktuasi dalam kisaran mingguannya di atas $30.000. Menyusul penurunan tajam pada hari Rabu, Ethereummencatatkan kenaikan harian yang kecil pada hari Kamis. ETH/USD bertahan dan melanjutkan pemulihannya menuju $1.900 pada Jumat pagi.

Pasokan berita