Pratinjau PCE Inti AS: Mengapa ini Situasi Tetap Merugikan untuk Dolar AS

• GBP/USD mendapatkan kembali traksi positif pada hari Senin di tengah munculnya aksi jual baru USD.

• Penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dipandang sebagai faktor utama yang membebani Dolar AS.

• Taruhan terhadap lebih banyak kenaikan suku bunga The Fed, nada risiko yang lebih lemah dapat membatasi penurunan USD dan membatasi pasangan mata uang ini.

Pasangan GBP/USD menarik beberapa aksi beli di sekitar 1,2400 pada hari Senin dan menyentuh tertinggi baru harian selama awal sesi Amerika Utara. GBP/USD saat ini di sekitar wilayah 1,2450, naik hampir 0,20% untuk hari ini, meskipun kenaikan dalam perdagangan harian kurang keyakinan .

Dolar AS (USD) tetap berada di bawah tekanan jual untuk hari ketiga berturut-turut dan turun ke terendah satu minggu di tengah penurunan berkelanjutan dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang memberikan beberapa dukungan kepada pasangan GBP/USD di tengah meningkatnya taruhan terhadap kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank of England (BoE) pada bulan Mei. Faktanya, pasar sekarang melihat peluang lebih dari 90% kenaikan suku bunga 25 bp di bulan Mei. Taruhan terangkat oleh rilis data pertumbuhan upah Inggris yang lebih kuat dan angka inflasi yang sangat tinggi minggu lalu.

Federal Reserve (The Fed), sementara itu, juga diprakirakan akan terus menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi. Selain itu, pasar telah mengantisipasi kenaikan suku bunga 25 bp pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya di bulan Mei dan Fed funds future mengindikasikan kenaikan suku bunga lagi di bulan Juni. Ekspektasi tersebut ditegaskan kembali oleh komentar dari beberapa pejabat The Fed baru-baru ini dan data makro AS, yang mengindikasikan bahwa ekonomi terbesar dunia tetap tangguh dan mendukung prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh bank sentral AS.

Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan pada hari Senin, latar belakang fundamental beragam yang disebutkan di atas mungkin menahan pedagang dari menempatkan taruhan yang agresif di sekitar pasangan GBP/USD. Pedagang juga tampak enggan menjelang data makro AS yang penting minggu ini, dimulai dengan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board pada hari Selasa, diikuti oleh Pesanan Barang Tahan Lama AS, PDB kuartal pertama AS Pendahuluan, dan Indeks Harga PCE Inti AS masing-masing pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat.