简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Optimisme telah terlihat bahwa ekonomi Inggris Raya (Inggris) mungkin telah menghindari resesi pada tahun 2022, yang telah memberikan sedikit kelongga
Pertumbuhan ekonomi Inggris kemungkinan akan stagnan di 0% pada kuartal 4 2022 versus -0,3% sebelumnya.
Bank of England masih memprakirakan ekonomi akan menyusut 0,5% tahun ini.
Pound Sterling dapat melanjutkan penurunan terhadap Dolar AS jika PDB Inggris mengkonfirmasi resesi teknis.
Optimisme telah terlihat bahwa ekonomi Inggris Raya (Inggris) mungkin telah menghindari resesi pada tahun 2022, yang telah memberikan sedikit kelonggaran pada kenaikan Pound Sterling. Namun, apakah itu cukup?
Inggris terhindar dari resesi teknikal pada kuartal ketiga setelah pertumbuhan PDB Inggris Kuartal 2 direvisi naik menjadi 0,2% dari estimasi awal kontraksi 0,1%. Resesi teknis didefinisikan sebagai pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Untuk kuartal terakhir tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya kemungkinan akan stagnan di 0% jika dibandingkan dengan penurunan 0,3% yang dilaporkan pada kuartal ketiga. Pada basis tahunan, ekonomi Inggris Raya terlihat berekspansi 0,4% di kuartal keempat, lebih rendah dari pertumbuhan 1,9% yang tercatat pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, PDB bulan Desember diprakirakan akan menyusut 0,3% versus 0,1% yang tercatat di bulan November. Angka-angka pertumbuhan Inggris akan dirilis pada hari Jumat pukul 07:00 GMT (14:00 WIB).
Sumber: FXstreet
Optimisme Pertumbuhan BoE
Pada pengumuman kebijakan moneter bulan Februari, Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank of England (BoE) memilih, dengan suara 7 banding 2, untuk menaikkan Suku Bunga Bank ke 4,0%, dari 3,5%, kenaikan suku bunga yang ke-10 secara berturut-turut.
Bank sentral merevisi prakiraan pertumbuhan ekonominya, dan kini memprakirakan bahwa ekonomi Inggris terhindar dari resesi pada akhir tahun lalu, dengan pertumbuhan moderat pada Kuartal 4 2022. Bank masih memprakirakan ekonomi akan menyusut 0,5% tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC setelah pertemuan kebijakan Bank of England yang pertama di tahun 2023, Gubernur Bailey mengatakan ada “sejumlah alasan” untuk lebih optimis dalam prakiraan pertumbuhan, termasuk penurunan harga energi, kurva pasar suku bunga yang lebih rendah, dan prakiraan pengangguran yang menurun. Namun, ia memperingatkan pasar agar tidak berpuas diri.
Sementara itu, National Institute of Economic and Social Research (NIESR), dalam prospek ekonomi Inggris terbaru, mengatakan bahwa mereka memprakirakan ekonomi akan terhindar dari resesi teknis pada tahun 2023, dengan prakiraan pertumbuhan PDB hanya sebesar 0,2% untuk tahun 2023. Prakiraan untuk tahun 2023 telah diturunkan dari 0,7%, dan prakiraan untuk tahun 2024 adalah 1%, turun dari prakiraan sebelumnya sebesar 1,7%.
Hal ini terjadi setelah Dana Moneter Internasional (IMF) minggu lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB Inggris menjadi -0,6% pada tahun 2023, menjadikannya negara dengan ekonomi utama dengan kinerja terburuk di dunia, bahkan di belakang Rusia.
Trading GBP/USD Berdasarkan Hasil PDB Inggris
GBP/USD berada dalam mode pemulihan yang lemah dari palung lima minggu di 1,1961 menjelang rilis PDB Inggris hari Jumat.
Hasil rilis PDB Inggris yang negatif untuk PDB Kuartal 4 akan mengkonfirmasi resesi teknikal, memicu penurunan Pound Sterling terhadap Dolar AS. MA 200-Harian (DMA) yang kritis di 1,1945 dapat kembali menarik perhatian para penjual sekali lagi.
Dengan stagnasi yang diharapkan dalam ekonomi Inggris, GBP/USD dapat menghadapi perdagangan 'menjual fakta', karena optimisme seputar menangkal resesi tampaknya telah diperhitungkan oleh pasar di minggu ini, sejauh ini.
Di sisi lain, jika ekonomi Inggris melaporkan ekspansi yang mengejutkan untuk kuartal keempat, momentum pemulihan GBP/USD dapat mengumpulkan kekuatan menuju resistance 50-DMA horisontal di 1,2193.
Kenaikan pada pasangan ini dapat tetap terbatas karena Relative Strength Index (RSI) 14-hari terus bertahan di bawah level 50,00 – wilayah bearish.
GBP/USD: Grafik harian
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
TMGM
IC Markets Global
FOREX.com
OANDA
Tickmill
FP Markets
TMGM
IC Markets Global
FOREX.com
OANDA
Tickmill
FP Markets
TMGM
IC Markets Global
FOREX.com
OANDA
Tickmill
FP Markets
TMGM
IC Markets Global
FOREX.com
OANDA
Tickmill
FP Markets