Analisis Harga USD/JPY: Pembeli Menunggu Pergerakan Berkelanjutan di Atas SMA 200-Periode di Grafik 4-Jam

• Harga Emas berosilasi dalam kisaran sempit dan dipengaruhi oleh kombinasi kekuatan yang berbeda.

• Taruhan terhadap kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve merusak Dolar AS dan memberikan dukungan pada Emas.

• Membayanginya risiko resesi membebani sentimen investor dan juga berkontribusi membatasi penurunan.

Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertindak sebagai penghambat menjelang pertemuan-pertemuan bank sentral minggu ini.

Harga Emas memulai minggu baru dengan lemah dan berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit sepanjang pertengahan sesi Eropa. Saat ini di sekitar wilayah $1.925, XAU/USD tetap terbatas dalam kisaran perdagangan Jumat karena investor menunggu acara bank sentral minggu ini sebelum menempatkan taruhan terarah baru.

Dolar AS yang Lebih Lemah Terus Memberikan Dukungan pada Harga Emas

Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan keputusan pada akhir dari pertemuan kebijakan moneter dua harinya pada hari Rabu. Pasar memprakirakan peluang lebih besar kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp) di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat (AS). Taruhan terangkat oleh rilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti AS, yang melambat ke 4,4% YoY di Desember dari 4,7% sebelumnya. Ini, pada gilirannya, membuat pembeli Dolar AS (USD) defensif di dekat terendah multi-bulan dan memberikan beberapa dukungan pada harga Emas.

Kenaikan Dalam Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Bertindak sebagai Penghambat untuk Harga Emas

Namun demikian, Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat AS yang dirilis minggu lalu menunjukkan ekonomi tangguh, yang dapat memungkinkan The Fed untuk mempertahankan sikap hawkish-nya untuk waktu yang lebih lama. Ini memicu kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan membatasi harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Oleh karena itu, investor akan mencari petunjuk terkait kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Selain itu, fokusnya akan tertuju pada pertemuan kebijakan European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) pada hari Kamis. Pertemuan ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam menentukan lintasan jangka pendek XAU/USD.

Nada Risiko yang Lebih Lemah Berkontribusi Membatasi Penurunan Harga Emas

Sementara itu, lingkungan risk-off – seperti yang digambarkan oleh nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas – akan bertindak sebagai pendorong untuk harga safe-haven Emas. Wabah COVID-19 terburuk di Tiongkok meningkatkan ketidakpastian atas pemulihan ekonomi yang kuat dan meredam selera investor terhadap aset-aset berisiko. Ini, bersama dengan perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, telah memicu ketakutan resesi dan berdampak pada sentimen risiko global. Oleh karena itu, penurunan apa pun dalam harga Emas selanjutnya dapat dilihat sebagai peluang beli dan kemungkinan besar akan tetap terbatas, setidaknya untuk saat ini.

Prospek Teknis Harga Emas

Dari sudut pandang teknis, swing low Jumat, di sekitar area $1.917-$1.916, sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung. Penurunan lebih lanjut apa pun kemungkinan akan menarik pembeli baru di dekat angka bulat $1.900, yang seharusnya bertindak sebagai titik penting. Penembusan meyakinkan di bawahnya mungkin akan menggeser bias jangka pendek mendukung pedagang bearish dan membuka jalan untuk pullback korektif yang signifikan.

Di sisi lain, resistance kuat langsung dipatok di dekat area $1.949, atau puncak multi-bulan yang dicapai Kamis lalu. Beberapa tindak lanjut aksi beli akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pembeli dan mengangkat harga Emas ke wilayah $1.969-$1.970. Momentum dapat berlanjut lebih jauh, memungkinkan pembeli XAU/USD melampaui rintangan menengah di dekat zona $1.980 dan merebut kembali level psikologis $2.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.

level-level teknis XAU/USD