简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Mantan bintang Liga Premier ini menerima hukuman penjara selama tujuh setengah tahun pada minggu lalu setelah kedapatan mendalangi penipuan investasi sebesar £ 15 juta pada rekan, teman bahkan keluarganya sendiri.
Investasi di Forex? Gunakan WikiFX!
Penipuan investasi menggunakan modus pamer harta atau “flexing” kerapkali berhasil menipu para investor sehingga menjadi korban dari modus semacam ini. Sebagai contoh adalah kasus binary option yang marak di Tanah Air tahun lalu. Mayoritas korban yang tertipu oleh flexing yang dilakukan oleh Indra Kenz dan Doni Salmanan menyebabkan mereka mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta. WikiFX menghimbau bahwa waspada harus menjadi hal yang diutamakan ketika akan melakukan suatu investasi pada suatu instrumen khususnya instrumen forex.
Seperti yang sudah diketahui, melakukan trading pada instrumen forex adalah termasuk aktivitas berisiko tinggi di mana Anda mungkin kehilangan semua uang Anda hanya dalam satu transaksi. Dan risiko kehilangan ini akan menjadi semakin tinggi jika Anda berurusan dengan broker yang tidak berlisensi atau tidak teregulasi. WikiFX tidak hanya platform kueri regulasi broker forex dengan informasi terverifikasi sekitar 42.000 broker forex yang ada di seluruh dunia, tetapi kami juga menyediakan berita terupdate seputar dunia forex dan juga fitur terbaru kami yakni Demo Trading!
Modal Flexing, Mantan Atlit Kelabui Banyak Orang
Mantan bintang Liga Premier Richard Rufus menerima hukuman penjara selama tujuh setengah tahun pada minggu lalu setelah kedapatan mendalangi penipuan investasi sebesar £ 15 juta pada rekan, teman bahkan keluarganya sendiri. Mantan pesepakbola berusia 47 tahun, yang membuat 288 penampilan untuk Charlton ini, menggunakan nama-nama bintang Liga Premier saat ini dan mantan termasuk Rio Ferdinand untuk memikat korban ke dalam skema perdagangan palsu.
Rufus mengaku sebagai trader forex yang sukses, menyombongkan diri menghasilkan “jumlah fantastis” dan memberikan iming-iming pengembalian hingga 60 persen dalam setahun sehingga menyebabkan dirinya ingin direkrut oleh beberapa organisasi keuangan terbesar di Inggris, termasuk Morgan Stanley, Coutts Bank, dan Barclays. Dia menggunakan statusnya sebagai mantan olahragawan untuk memberi kesan bahwa dirinya kaya dan sukses, padahal kenyataannya dia gagal mendapat untung dari aktivitas trading yang dilakukannya. Rufus mengklaim bahwa dia adalah seorang broker forex yang berpengalaman tetapi pada kenyataannya menggunakan uang investasi para korbannya untuk mengganti uang mereka yang telah membayar sebagai bagian dari skema piramida atau Ponzi.
Skema atau iming-iming menggiurkan yang Rufus tebar adalah dia memberi tahu salah satu korban bahwa dia hanya memperdagangkan 5% dari investasi modal yang investor berikan, yang berarti 95% akan disimpan dengan aman dan mengurangi risiko menimbulkan kerugian besar. Dari £15 juta yang dibayarkan ke rekening yang dikendalikan oleh Rufus, investor menerima kembali sekitar £7,6 juta.
Sebagai hasil dari skema tersebut yang berlangsung dari Mei 2007 hingga akhir 2010 hubungan dan kesetiaan di antara teman-teman yang ia miliki telah hancur, dengan banyak orang yang menderita kesulitan keuangan dan kesehatan mental yang besar, menurut penjelasan polisi Kota London. Analisis keuangannya menunjukkan Rufus menghabiskan £300.000 untuk dirinya sendiri, termasuk pembayaran untuk perjalanan, pembiayaan mobil, restoran, dan belanja. Saat membuat kerugian besar ini, dia memasukkan sekitar £2 juta ke dalam rekening pribadinya, yang diduga untuk tujuan investasi tetapi ini tidak pernah ditransfer ke rekening trading miliknya.
Pengadilan mendengar bagaimana Rufus, yang karier sepak bolanya terpotong karena cedera, menggunakan keuntungan dari penipuan yang ia lakukan untuk mempertahankan gaya hidup mewah, sembari menggunakan investasi baru untuk melunasi utang lama. Dia terus tinggal di sebuah rumah dengan lima kamar tidur di perkebunan pribadi di Purley, London Selatan setelah karir Liga Premiernya berakhir, dan mengendarai Bentley dan mengenakan jam tangan Rolex.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Tickmill
Vantage
IC Markets Global
GO MARKETS
TMGM
STARTRADER
Tickmill
Vantage
IC Markets Global
GO MARKETS
TMGM
STARTRADER
Tickmill
Vantage
IC Markets Global
GO MARKETS
TMGM
STARTRADER
Tickmill
Vantage
IC Markets Global
GO MARKETS
TMGM
STARTRADER