简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ya, andaikan saja, sebelum orang ini melakukan investasi, ia sempat memeriksa data informasi pada halaman broker di WikiFX, maka kemungkinan penipuan tersebut dapat dihindari. Mari kita simak kisahnya sebagai langkah antisipasi
Seorang direktur perusahaan yang menjadi korban penipuan, tidak hanya di 1 broker, namun terjadi SEKALIGUS di 3 platform broker yang berbeda dan telah menderita kerugian yang setara dengan lebih dari Rp 900 juta.
Kita mulai dengan menelusuri pustaka data WikiFX untuk mendapatkan informasi para broker yang terlibat dalam kisah ini.
3 Platform Broker Yang Berbeda
1 | The Financial Centre
Nama Perusahaan: FinancialCentre
Singkatan Perusahaan: The Financial Centre
Negara Pendaftaran Platform: Inggris
Skor WikiFX: 1.28
2 | Axe Market
Nama Perusahaan: Axe Market
Singkatan Perusahaan: Axe Market
Negara Pendaftaran Platform: Inggris
Skor WikiFX: 1.01
3 | XProGlobal
Nama Perusahaan: XProGlobal
Singkatan Perusahaan: XProGlobal
Negara Pendaftaran Platform: China
Skor WikiFX: 1.01
WikiFX memberikan peringatan bahaya yang untuk ke-3 broker tersebut:
· Lisensi Peraturan Dicurigai
· Lingkup Bisnis Mencurigakan
· Telah diverifikasi oleh WikiFX para broker tersebut saat ini tidak memiliki peraturan yang valid, harap perhatikan risikonya!
Terjerat Menjadi Korban Penipuan
Dalam selang waktu yang berdekatan, korban mengalokasikan dananya di 3 platform berikut ini:
1. Situs web pertama, platform perdagangan mata uang kripto broker The Financial Center dengan penempatan dana sebesar USD 30.000 atau setara dengan lebih dari Rp 460 juta.
2. Situs web kedua, broker AxeMarket, dengan penempatan dana sebesar USD 20.000 atau setara dengan lebih dari Rp 310 juta.
3. Situs web ketiga, broker XProGlobal, dengan penempatan dana sebesar USD 10.000 atau setara dengan lebih dari Rp 150 juta.
Korban yang menjalankan perusahaannya sendiri dan memiliki sejumlah besar uang yang ingin dia investasikan. Awalnya, ia terinspirasi oleh teman baiknya yang telah mendapatkan sukses besar dalam trading online.
Dia kemudian melakukan riset sendiri dan menemukan 3 platform yang disebutkan diatas untuk strategi diversifikasi.
Platform penipuan tersebut berpura-pura menjadi pengelola dana dan penasihat dan mengirim sms kepadanya langsung di WhatsApp dan Telegram.
Setelah penyetoran dilakukan lalu terjadilah penipuan tersebut. Korban mengakui dia skeptis pada awalnya, tetapi penjahat dunia maya tersebut berhasil membujuknya ke dalam skema mereka.
Ini terjadi pada ketiga akun perdagangannya pada waktu yang hampir bersamaan. Platform tersebut menggunakan taktik scammer klasik untuk menciptakan rasa urgensi dan memaksa korban melakukan margin call.
“Saya mendapat notifikasi email yang mengatakan saldo Anda turun di bawah ambang batas, Anda harus memasukkan uang. Keesokan paginya sudah hilang.”
“Saya jatuh pada tiga penipuan,” demikian sebagaimana disampaikan oleh sang korban asal Melbourne, Michael dalam wawancaranya yang diterbitkan Rabu pagi ini (WIB) oleh media pemberitaan Australia terkemuka news.com.au.
Dengan penuh penyesalan, Michael juga mengatakan bahwa, dia sempat merekomendasikan situs tersebut kepada tiga orang lainnya termasuk sepupunya, yang semuanya telah melakukan investasi.
Skor WikiFX: 5 Hal Mendasar Krusial
Sistem penilaian pada skor yang diterapkan oleh WikiFX mengandung 5 hal mendasar krusial untuk mengakomodasi multi aspek kuantitas dan kualitas yang memadai sebagai pedoman awal untuk mengukur performa broker, yaitu:
1. Evaluasi lisensi
2. Tingkat pengawasan
3. Kualitas perangkat lunak
4. Kemampuan pengendalian risiko
5. Kekuatan bisnis
Uraian mengenai 5 poin tersebut tersaji secara lengkap dalam artikel WikiFX terbitan tanggal 04-Juni-2022 yang berjudul “5 Hal Dalam Broker Forex Review | Penggunaan Metode WikiFX”. Artikel tersebut bisa pula Anda temukan pada halaman hasil pencarian Google dengan menggunakan kata kunci/kueri: broker forex review.
Salah satu persiapan yang perlu dilakukan dalam melangkah ke pasar forex adalah riset secara menyeluruh dan mendetail dalam analisa kandidat broker forex yang akan Anda pilih.
Pemilihan broker forex yang tepat akan memberikan keyakinan dalam online trading Anda. Salah dalam memilih rekanan Broker Forex, bisa mejadi titik awal kisah perpisahan yang menyedihkan bagi aktifitas online trading Anda.
Kini para trader forex tidak perlu lagi merasa takut, bingung, resah atau khawatir saat ingin terjun untuk melakukan aktivitas di dunia online trading. Platform WikiFX memiliki kelengkapan data 41 ribu broker forex & 30 regulator di seluruh dunia.
Anda hanya perlu memasukan nama broker yang perlu Anda analisa ke dalam kotak pencarian pada halaman beranda website atau aplikasi forex WikiFX.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Penipuan trading pada platform online kerapkali mengincar korban yang awam atau minim pengetahuan mengenai dunia perdagangan instrumen keuangan. Terungkap ulah peniru broker Exness terbaru ! Seorang WNI baru saja menghubungi CS WikiFX untuk berkonsultasi tentang persyaratan membayar biaya pajak pada proses WD di platform scam tersebut.
Kemarin, 20-November-2024, salah satu merek broker Doo Group, Doo Financial, mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Prima Tangguharta Futures yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka di Indonesia.