简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Apabila melakukan transaksi melalui platform broker yang tidak memiliki regulasi, merupakan suatu tindakan yang membahayakan keselamatan dana Anda
Perlindungan Broker Vs Broker Membahayakan
Perumpamaannya seperti ini, Anda berada di satu sisi suatu danau yang amat luas dan memerlukan kendaraan sebagai alat penyeberangan untuk mencapai sisi lainnya.
Broker teregulasi ibarat kapal sekoci yang kuat dan aman untuk mengantarkan serta menemani Anda dalam menyeberang hingga selamat sampai di tujuan. Sedangkan broker tanpa regulasi umpama seekor buaya raksasa yang bisa saja Anda naiki, namun tentunya akan membuat resah karena berpotensi besar menimbulkan bahaya ditengah perjalanan Anda.
Tujuan Anda sebagai trader atau investor adalah mendapatkan kesuksesan dalam melakukan transaksi bersama rekanan broker yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
Benarkah sebegitu bahayanya apabila kita tidak menggunakan broker yang teregulasi? Nah, WikiFX telah merangkum 6 hal mengenai aspek perlindungan sekaligus resiko terkait dengan perihal tersebut.
1. Perlindungan Regulasi
Broker harus menghormati dan mematuhi peraturan dan standar yang ditetapkan oleh lembaga. Selain itu, ini memastikan mereka tidak mengikuti perilaku yang dilarang.
Kepentingan investor dilindungi melalui regulasi. Jika Anda berurusan dengan broker yang tidak terdaftar, Anda tidak memiliki jalan lain jika mereka memanfaatkan Anda atau terlibat dalam perilaku tidak etis lainnya. Broker berlisensi yang melanggar peraturan akan dikenakan tindakan disipliner, yang mungkin termasuk larangan.
Selain itu, jika broker terdaftar berpartisipasi dalam tindakan apa pun yang dilarang oleh regulator, Anda mungkin akan memiliki kesempatan untuk mengklaim kembali aset Anda yang hilang.
2. Perlindungan Transparansi Data
Broker berlisensi wajib menjalankan bisnis mereka dengan jujur, dengan mempertimbangkan kepentingan klien mereka dan tanpa terlibat dalam manipulasi pasar.
Broker berlisensi sering kali diwajibkan untuk membuat laporan keuangan bulanan, triwulanan, atau tahunan. Prosedur ini meyakinkan investor dan masyarakat umum bahwa operasi dan kesehatan keuangan bisnis broker terus ditinjau.
Anda akan sulit untuk mengetahui kekuatan finansial suatu broker, jika Anda memilih broker dalam teritorial yurisdiksi 'lepas pantai' yang tidak terdaftar atau broker yang tidak tunduk pada persyaratan peraturan apa pun. Broker seperti itu berpotensi melakukan penipuan.
3. Perlindungan Dana
Broker tanpa izin berisiko mengambil uang investor dan menolak untuk memproses penarikan. Terlepas dari ukuran modal mereka, semua investor harus memastikan investasi mereka terlindungi dengan baik.
Anda perlu terlindungi dari penipuan yang frekuensinya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Maka memilih rekanan broker yang memenuhi kriteria merupakan bentuk tanggung jawab utama untuk melindungi dana Anda.
Broker berlisensi dilarang menggunakan uang klien untuk apa pun selain dari yang dimaksudkan. Broker berlisensi diharuskan untuk beroperasi dengan cara yang menjamin perlindungan uang tunai klien.
4. Perlindungan Jika Terjadi Sengketa
Broker berlisensi akan menyediakan berbagai saluran komunikasi jika Anda perlu menghubungi mereka mengenai berbagai hal yang diperlukan. Ini termasuk email, nomor telepon lokal, obrolan langsung dan dalam keadaan tertentu, kunjungan ke fisik kantor mereka.
Ini adalah salah satu alasan penting Anda hanya boleh bertransaksi dengan broker yang memiliki lisensi resmi untuk menjamin ketersediaan representatif resmi sebagai bentuk layanan saat mengalami masalah dengan akun Anda.
Broker berlisensi juga menyediakan tutorial dan layanan pendidikan lainnya kepada investor baru sebagai bagian dari sistem dukungan pelanggan untuk memberi mereka informasi dan kemampuan yang diperlukan untuk berkembang dan berhasil di pasar keuangan.
5. Perlindungan Penipuan
Jika broker berlisensi terlibat dalam segala jenis pelanggaran keuangan, Regulator dapat mengambil tindakan untuk menghukum mereka.
Contoh perlindungan terhadap modus penipuan yang diberikan oleh regulator seperti misalnya penyalahgunaan keuangan, campur tangan dengan platform transaksi, memanipulasi harga dan posisi transaksi untuk keuntungan mereka serta mengambil uang pelanggan dengan cara ilegal.
Broker teregulasi wajib mematuhi pedoman ketat yang ditetapkan oleh otoritas regulator saat Anda bertransaksi dengan mereka. Mereka berisiko dicabut izinnya dan dituntut jika tidak mematuhinya.
6. Perlindungan Informasi Pribadi
Setiap perusahaan broker yang teregulasi diwajibkan untuk mematuhi Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi konsumennya.
Undang-undang ini mengharuskan siapa saja yang memperoleh data klien untuk menyimpannya dengan aman dan waspada terhadap kebocoran. Selain itu, memberikan sanksi hukuman bagi tindakan penyalahgunaan kata sandi Anda, detail kartu kredit dan informasi pribadi lainnya
Broker berlisensi diwajibkan untuk mematuhi undang-undang ini.
Lembaga Regulasi Yang Mumpuni
Regulasi adalah aturan yang dibuat otoritas untuk mengawasi segala hal agar berjalan tertib dan lancar. Broker yang teregulasi maksudnya adalah telah diatur untuk mematuhi regulasi tersebut.
Suatu lembaga regulasi (regulator) yang ideal akan mengatur standar dan peraturan yang dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para trader atau investor yang melakukan transaksi melalui broker yang teregulasi.
Pada setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki otoritas regulator masing – masing dengan kategori level regulasi yang berbeda – beda. Dalam bahasa yang mudah dipahami secara awam, kategori level regulasi dibedakan seperti di bawah ini:
· Regulasi yurisdiksi ketat
· Regulasi yurisdiksi ringan (dipertanyakan)
· Regulasi yurisdiksi lepas pantai (tidak ketat)
Tentunya regulator yang ideal untuk perlindungan keamanan konsumen adalah yang berada pada kategori regulasi yurisdiksi ketat. Beberapa lembaga otoritas regulator dengan regulasi yurisdiksi kategori ketat, antara lain:
· CFTC & NFA (Yurisdiksi teritorial Amerika Serikat)
· FSA (Yurisdiksi teritorial Jepang)
· FCA (Yurisdiksi teritorial Inggris)
· FMA (Yurisdiksi teritorial Selandia Baru)
· ASIC (Yurisdiksi teritorial Australia)
Lalu bagaimana dengan kita yang melakukan transaksi di yurisdiksi teritorial wilayah Indonesia?Itulah mengapa keberadaan BAPPEBTI dianggap sangat penting sebagai lembaga resmi pemerintah yang bertindak sebagai otoritas regulasi bagi perusahaan di sektor keuangan termasuk broker yang beroperasi di teritorial Republik Indonesia.
Jadi meskipun kandidat broker Anda mengklaim telah diregulasi, maka perlu dicari tahu nama lembaga regulatornya dan kategori level yurisdiksinya (ketat, ringan atau lepas pantai). Hal lain pastikan status legalitas dokumennya apakah hanya sekedar terdaftar atau telah memiliki surat perijinan.
Jangan pernah bertransaksi dengan broker yang tidak memiliki perijinan. Pastikan kandidat broker rekanan Anda tersebut memiliki lisensi (ijin) dan otorisasi yang diperlukan untuk melaksanakan transaksi pada produk atau instrumen yang Anda inginkan.
Perlindungan Bersama WikiFX
Mari menjaga diri dan orang – orang yang Anda cintai, dari risiko PENIPUAN broker yang nakal. Manfaatkan kelengkapan informasi pada bank data WikiFX dengan memasukan nama broker yang perlu Anda analisa ke dalam kotak pencarian pada website atau aplikasi WikiFX.
Tetap waspada, terima kasih dan selamat melanjutkan aktivitas Anda.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Penipuan trading pada platform online kerapkali mengincar korban yang awam atau minim pengetahuan mengenai dunia perdagangan instrumen keuangan. Terungkap ulah peniru broker Exness terbaru ! Seorang WNI baru saja menghubungi CS WikiFX untuk berkonsultasi tentang persyaratan membayar biaya pajak pada proses WD di platform scam tersebut.
Kemarin, 20-November-2024, salah satu merek broker Doo Group, Doo Financial, mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Prima Tangguharta Futures yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka di Indonesia.
XM
Pepperstone
FOREX.com
IC Markets Global
Tickmill
EC Markets
XM
Pepperstone
FOREX.com
IC Markets Global
Tickmill
EC Markets
XM
Pepperstone
FOREX.com
IC Markets Global
Tickmill
EC Markets
XM
Pepperstone
FOREX.com
IC Markets Global
Tickmill
EC Markets