简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Broker Panthera Trade dan Lego Market yang digunakan oleh para pengguna robot ATG ini pun mendapatkan banyak keluhan selama 3 bulan belakangan ini. Banyaknya pengguna yang memberikan keterangan bahwa dana milik mereka yang tidak dapat ditarik dan dijabarkan pada paparan yang mereka berikan kepada WikiFX.
Sebelumnya, kasus robot trading ATG atau yang dikenal juga dengan Auto Trade Gold dilaporkan ke Bareskrim Polri pada pertengahan Juni kemarin, hal tersebut dilakukan karena sebelumnya para member pengguna robot ini sudah melakukan somasi terlebih dahulu namun tidak pernah mendapatkan tanggapan. Karena dirasa tidak ada itikad baik, barulah robot ini dilaporkan oleh 141 membernya dengan jumlah kerugian yang mencapai hingga Rp 15 miliar. Tahukan Anda bahwa pelaporan terhadap robot ATG ini juga sempat menghebohkan daerah Lampung, pelaporan ini melibatkan broker Panthera Trade dan pihak terlapor yakni Wahyu Kenzo atau Wahyu Saptian Dyfrig.
WikiFX, pernah membahas bahwa robot-robot trading yang sepintas seperti too good to be true ini, memang seperti sesuatu yang janggal. Mengapa? Karena jika sebelumnya WikiFX mencoba melihat history dari trading menggunakan robot ini, hasilnya sungguh sangat luar biasa. Hal inilah yang kemudian membuat para orang-orang yang mungkin mendengar sepak terjang robot ini melalui teman atau sosial media kemudian terkesima dan ingin mencoba menggunakan setelah melihat portofolio dari robot ATG ini. Robot ATG ini sempat viral karena banyak orang membicarakan tentang profit yang mereka terima konstan setelah menggunakan robot ini. Para pengguna ini mengatakan “rugi cuma sesekali, sisanya untung terus”. Namun, di dalam dunia forex yang masuk kategori high risk, high return, hal ini nampaknya hampir tidak mungkin terjadi. Karena, bahkan trader profesional yang juga menggunakan metode scalping sekalipun tidak memiliki portofolio “seindah” robot ATG ini.
Beberapa keanehan yang coba WikiFX paparkan adalah mengenai penggunaan dari robot ATG ini. Sebagai salah satu bentuk dari Expert Advisor atau EA, harusnya robot ATG ini dapat dioperasikan di MetaTrader menggunakan broker forex MANAPUN yang menggunakan pengoperasian MetaTrader. Namun, pada kenyataannya robot ini hanya dapat dioperasikan pada broker Panthera Trade dan Lego Market. Selain itu, menurut pendapat beberapa trader berpengalaman yang mengatakan kepada WikiFX, jika robot ini sangat hebat dalam memperoleh profit, kenapa tidak digunakan sendiri oleh penciptanya, melainkan digunakan untuk mencari lebih banyak lagi penggunanya. Sebagai informasi, Panthera Trade dan Lego Market adalah sama karena Panthera dimiliki oleh Lego Market. Sebagai EA, ATG ini menggunakan sistem PAMM, tidak menggunakan file dengan ekstensi mq4 atau ex4 yang lazim digunakan oleh para pengguna Expert Advisor pada umumnya.
Broker Panthera Trade dan Lego Market yang digunakan oleh para pengguna robot ATG ini pun mendapatkan banyak keluhan selama 3 bulan belakangan ini. Banyaknya pengguna yang memberikan keterangan bahwa dana milik mereka yang tidak dapat ditarik dan dijabarkan pada paparan yang mereka berikan kepada WikiFX. Broker ini memiliki alamat di negara offshore. Seperti yang sudah diketahui, broker dengan alamat ini biasanya rentan terjadi kasus penipuan atau scam. Karena negara offshore ini memang tidak memiliki regulasi untuk forex. Lego Market sendiri memajang bahwa mereka teregulasi dibawah NFA, namun ketika WikiFX melakukan pengecekan hanya mendapat keterangan bahwa broker ini hanya terdaftar namun bukan merupakan member dari NFA. Broker Lego Market pun kini diblokir pada situs MQL5, karena terbukti melakukan penipuan dengan memanipulasi data trading mereka. Satgas Waspada Investasi atau SWI pun sudah memblokir akses dari robot ATG karena dugaan potensi merugikan masyarakat.
Untuk data lengkap mengenai broker Lego Market dan Panthera Trade dapat Anda simak langsung pada website WikiFX maupun aplikasinya. Untuk informasi mengenai regulasi hingga paparan yang diberikan oleh para penggunanya dapat Anda lihat secara lengkap pada website maupun aplikasi WikiFX!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut