简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Leverage merupakan perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya.
Memahami cara trading forex memerlukan pengetahuan terperinci tentang ekonomi dan situasi politik dari suatu negara, makroekonomi global, dan dampak volatilitas pada pasar tertentu. Tapi kenyataannya, biasanya bukan ekonomi atau keuangan global yang membuat para trader forex pemula terhambat. Sebaliknya, kurangnya pengetahuan dasar tentang cara menggunakan leverage yang sering kali WikiFX temukan menjadi penyebab utama kerugian dari trading mereka.
Apa Sih Leverage Itu?
Leverage merupakan perbandingan margin trader dengan besaran dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan return. Artinya, trader bisa menggunakan margin yang lebih kecil dari nominal kontrak forex yang ditransaksikannya. Leverage yang tinggi akan menyebabkan margin minimum atau jaminan minimum yang trader bayarkan setiap kali transaksi makin sedikit. Hal ini secara psikologis akan mempengaruhi trading Anda. Jika tidak diimbangi dengan psikologi trading yang baik biasanya seorang trader cenderung memperoleh kerugian.
Sebagai contoh Trader A memiliki akun dengan uang tunai $10.000. Mereka memutuskan untuk menggunakan leverage 50:1, yang berarti mereka dapat berdagang hingga $500.000. Dalam dunia forex, ini mewakili lima lot standar. Ada tiga ukuran perdagangan dasar di forex: lot standar (100.000 unit mata uang kutipan), lot mini (10.000 unit mata uang dasar), dan lot mikro (1.000 unit mata uang kutipan). Pergerakan diukur dalam pip. Setiap pergerakan satu pip dalam lot standar adalah perubahan 10 unit. Dengan asumsi pedagang membeli lima lot standar dengan Dolar AS sebagai mata uang kutipan, maka setiap pergerakan satu pip akan dikenakan biaya $50. Jika perdagangan melawan investor sebesar 50 pip, investor akan kehilangan 50 pip x $50 = $2.500. Ini adalah 25% dari total $10.000 akun perdagangan.
Kita lihat contoh lain pada Trader B. Ia tidak memaksimalkan leverage pada 50:1, tetapi lebih memilih leverage yang lebih konservatif di 5:1. Jika Trader B memiliki akun dengan uang tunai $10.000, ia akan dapat memperdagangkan mata uang $50.000 di mini lot. Setiap mini-lot akan berharga $10.000. Dalam lot mini, setiap pip adalah perubahan $1. Karena Trader B memiliki 5 lot mini, setiap pip adalah perubahan $5. Jika investasi turun dalam jumlah yang sama, sebesar 50 pip, maka trader akan kehilangan 50 pip x $5 = $250. Ini hanya 2,5% dari total akun perdagangan.
Berikut adalah 5 broker yang tergolong memiliki leverage yang tinggi:
1. Exness
Exness dapat diringkas sebagai broker yang bisa dipercaya dan teregulasi. Broker ini sangat kompetitif dalam hal biaya perdagangannya (melawan pasangan mata uang utama). Dengan memenuhi syarat bahwa akun trading Anda harus memiliki ekuitas kurang dari USD 1.000 dan telah menutup setidaknya 10 posisi (tidak termasuk pending order) dan 5 lot (atau 500 cent lot) di semua akun real, Anda dapat menggunakan leverage hingga 1:Unlimited.
2. XM
Broker yang berasal dari Siprus ini XM memiliki reputasi yang baik dan ada di bawah sejumlah regulator global. Selain sebagai salah satu broker dengan syarat deposit rendah mereka menawarkan Akun Mikro dan Standar yang dapat memenuhi kebutuhan trader pemula dan berpengalaman dengan leverage hingga 1:1000.
3. IC Markets
IC Markets adalah broker forex global berbasis di Australia yang didirikan pada tahun 2007. Perusahaan ini memiliki beberapa cabang dan diatur oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC), Otoritas Pengawas Keuangan Seychelles (FSA) dan Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC). IC Markets dianggap aman karena diatur oleh ASIC papan atas. Broker ini menawarkan leverage up to 1:500 pada akun forex yang mereka tawarkan.
4. Finex
Broker asal Indonesia ini didirikan pada tahun 2012 dan diawasi oleh regulator di Indonesia yaitu BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Artinya keamanan dana Anda dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia. Leverage yang ditawarkan oleh Finex ini sebesar 1:500, dengan floating dan fixed spread.
5. OCTA
OCTA Investama ini adalah broker tipe STP yang teregulasi dibawah BAPPEBTI dan telah beroperasi sejak tahun 2013 di Indonesia. OCTA Investama menawarkan leverage hingga 1:500 yang ditawarkan pada akun forex yang mereka sediakan. Menggunakan spread dimulai dari 0.6 pip dengan komisi 5 USD per lot.
Demikian beberapa broker yang memiliki leverage yang tergolong tinggi. Broker-broker tersebut menawarkan leverage yang tinggi yang dapat digunakan sebagai sarana bagi para trader untuk memperoleh profit. Jangan lupa jika proses trading dilakukan pada margin dan leverage yang berarti bahwa setiap keuntungan dan kerugian dikalikan dengan leverage ini. Apapun broker yang Anda gunakan, semua pilihan ada di tangan Anda, WikiFX menyarankan untuk HANYA menggunakan broker yang jelas regulasi dan reputasinya agar Anda terhindar dari segala macam bentuk penipuan maupun kejadian yang merugikan Anda di kemudian hari.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut