简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Saham Asia-Pasifik tampaknya bersiap untuk memulai yang lebih rendah pada hari Kamis, dengan investor menunggu rilis data perdagangan China untuk Mei yang diharapkan hari ini.
Perdagangan di bursa berjangka menunjukkan ke pembukaan yang lebih rendah untuk saham Jepang. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.195 sementara mitranya di Osaka berada di 28.140 — melawan penutupan terakhir Nikkei 225 di 28.234.29.
Saham Australia juga tampak siap untuk pembukaan yang lebih rendah, dengan kontrak berjangka SPI di 7.079, melawan penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 7.121.10.
China akan mengumumkan data perdagangannya untuk bulan Mei nanti pada hari Kamis ini.
Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan memberi sinyal kenaikan suku bunga Juli pada pertemuan kebijakannya pada hari Kamis. Di Asia-Pasifik, bank sentral Australia dan India mengumumkan kenaikan suku bunga awal pekan ini.
Semalam di Wall Street, S&P 500 turun 1,08% menjadi 4.115,77. Dow Jones Industrial Average tergelincir 269,24 poin, atau 0,81%, menjadi 32.910,90. Nasdaq Composite turun 0,73% menjadi 12.086,27.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 102,542 dalam minggu yang bergejolak yang membuatnya bergerak dari level di bawah 102 menjadi sekitar 102,8.
Yen Jepang diperdagangkan pada 134,41 per dolar, lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 132 yang terlihat awal pekan ini. Dolar Australia berada di $0,7191, masih di bawah level di atas $0,725 yang terlihat minggu lalu.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
Artikel ini telah tayang di vibiznews.com https://www.vibiznews.com/?p=525797
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Regulator Hong Kong, SFC menerbitkan pemberitahuan pembatasan kepada 4 broker forex (Termasuk Interactive Brokers Hong Kong Limited & Soochow Securities) untuk membekukan akun klien yang terkait dengan dugaan peretasan akun dan manipulasi pasar.
Jumat, 22-November-2024, Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) resmi beroperasi ! Pada forum Indonesia Anti-Scam Centre, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berkolaborasi bersama Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal) dengan dukungan dari asosiasi industri jasa keuangan.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut