简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar: Jerman dan Hungaria nampaknya tidak lagi satu suara dengan NATO terkait sanksi energi terhadap Rusia yang sudah satu pekan melakukan operasi militer di Ukraina.
Jerman dan Hungaria nampaknya tidak lagi satu suara dengan NATO terkait sanksi energi terhadap Rusia yang sudah satu pekan melakukan operasi militer di Ukraina.
Dua negara yang menjadi anggota NATO itu menolak keputusan NATO, sebagaimana disampaikan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga.
Scholz mengumumkan, kebutuhan energi di Eropa tidak akan mampu terpenuhi tanpa pasokan energi dari Rusia karena 40 persen diantaranya berasal dari negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
“Energi sengaja dikeluarkan dari putaran sanksi sebelumnya,” kata Scholz dalam rilis berita Senin (7/3/2022) dikutip dari laman DW.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya sumber energi dari Rusia guna memenuhi kebutuhan warga di Jerman.
Secara terpisah, Menteri Keuangan Hongaria Mihaly Varga juga mengatakan, pemerintah Hungaria tidak akan melakukan sanksi energi terhadap Rusia dan tidak akan mendukung hal itu karena dapat mempengaruhi ekonomi negaranya.
“Mereka yang meminta perluasan sanksi ingin rakyat Hongaria membayar harga perang,” katanya dalam sebuah video resmi di Facebook.
Pengumuman ini disampaikan usai sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengklaim AS akan bekerja sama dengan sekutu mereka di Eropa terkait pelarangan energi atau minyak dari Rusia dalam sanksi ekonomi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Salah satu perusahaan dalam Marex Group Plc, XFA, broker forex yang berkantor pusat di Chicago dan eksekutifnya Timothy Hendricks dikenakan penalti NFA karena pelanggaran BERAT. Hendricks menghadapi skorsing 90 hari dari peran pengawasan dan turut menanggung kewajiban denda.
Modus penipuan broker forex merujuk pada berbagai teknik yang digunakan oleh beberapa broker yang tidak sah atau tidak bertanggung jawab untuk menipu trader atau investor dalam pasar forex. Modus penipuan berikut adalah modus-modus yang muncul dan ramai diberitakan di tahun 2024. Apa saja modusnya dan siapa brokernya? Semuanya bisa Anda baca di artikel berikut
Penipuan trading pada platform online kerapkali mengincar korban yang awam atau minim pengetahuan mengenai dunia perdagangan instrumen keuangan. Terungkap ulah peniru broker Exness terbaru ! Seorang WNI baru saja menghubungi CS WikiFX untuk berkonsultasi tentang persyaratan membayar biaya pajak pada proses WD di platform scam tersebut.
Kemarin, 20-November-2024, salah satu merek broker Doo Group, Doo Financial, mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Prima Tangguharta Futures yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pialang berjangka di Indonesia.