Analisis Harga Perak: XAG/USD Konsolidasi Tepat di Bawah $25,50 Incar Penembusan ke Tertinggi Baru Multi-Bulan

• Perak konsolidasi dekat tertinggi multi-bulan tidak jauh di bawah $25,50 karena pasar tetap sangat fokus pada konflik Ukraina.

• Teknisi telah mencatat bahwa harga spot perak selama beberapa hari terakhir membentuk ascending triangle.

• Rilis data tingkat satu AS yang akan datang (Jasa ISM pada hari Kamis, NFP pada hari Jumat) akan menjadi pendorong sekunder setelah geopolitik.

Harga perak spot (XAG/USD) konsolidasi dekat tertinggi multi-bulan dengan $25,50 per troy ounce untuk saat ini bertindak sebagai resistance, tetapi kegelisahan yang berkelanjutan dalam konflik Ukraina yang sedang berlangsung dan dampak ekonominya menopang safe-haven logam untuk saat ini. Di level-level saat ini di $25,30-an, perak spot diperdagangkan datar pada hari ini, dengan fokus untuk saat ini adalah pada pembicaraan antara delegasi Ukraina dan Rusia dengan harapan semacam gencatan senjata mungkin akan segera terjadi.

Mengingat tuntutan maksimal yang masih dibuat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa, tuntutan yang sangat tidak mungkin diterima oleh pemerintah Ukraina, harapan kesepakatan gencatan senjata yang luas dapat dicapai sangat tipis. Itu mengindikasikan tidak ada akhir yang terlihat untuk rally harga komoditas yang diekspor oleh Rusia (minyak, gas, berbagai produk pertanian dan logam-logam dasar), yang kemungkinan akan menjaga aset-aset yang dianggap menawarkan perlindungan inflasi tetap dalam permintaan (seperti perak).

Teknisi telah mencatat bahwa harga perak spot selama beberapa hari terakhir telah membentuk ascending triangle, sebuah pola yang lebih sering mengindikasikan penembusan bullish. Aksi beli teknis pada penembusan di atas $25,50 akan cocok dengan fundamental jika konflik Ukraina terus meningkat dan negara-negara Barat diperkirakan akan terus memperketat sanksi pada Rusia. Perak dapat bergerak secara agresif dan beberapa pembeli kemungkinan besar mengincar tertinggi pertengahan 2021 di area $28,00.

Dengan fokus yang begitu besar pada geopolitik, rilis data tingkat satu AS yang akan datang (IMP Jasa ISM pada hari Kamis dan laporan tenaga kerja resmi pada hari Jumat) dan hari kedua kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell di depan Kongres AS akan menjadi pendorong sekunder. Powell menjelaskan pada hari Rabu bahwa ketidakpastian atas dampak perang Ukraina saat ini tidak akan menghalangi The Fed untuk bergerak terkait penghapusan stimulus kebijakan. Laporan tenaga kerja yang diperkirakan kuat pada hari Jumat akan mendukung sikap ini dan mungkin tidak akan banyak mengurangi daya tarik jangka pendek perak.