USD akan Bergerak Lebih Tinggi di Tengah Lonjakan Penghindaran Risiko dan Pengetatan yang Lebih Cepat oleh the Fed – HSBC

Memuncaknya pertumbuhan global kemungkinan akan memberikan lebih banyak dukungan kepada dolar AS lebih cepat dari yang diperkirakan para ekonom di HSBC sebelumnya. Mereka memajukan waktu pemulihan USD dan memperkirakan greenback menguat sepanjang sisa tahun 2021 dan hingga 2022.

Federal Reserve bergerak secara bertahap menuju normalisasi kebijakan moneter

“Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan global telah mencapai puncaknya dan kehilangan momentum. Jika kami memperkirakan USD akan melemah secara temporer tahun ini versus ekonomi global yang masih dalam pemulihan, maka hal yang sebaliknya juga akan terjadi.”

“Rencana the Fed untuk melakukan tapering dan divergensi sikap kebijakan moneter dengan bank-bank sentral lainnya pada akhirnya akan memandu penguatan USD, terutama setelah tapering benar-benar dimulai.”

Tentu saja ada risiko, yang jika mengkristal, akan menyuntikkan lebih banyak urgensi ke dalam pandangan kami terhadap penguatan USD relatif jinak. Di antara kandidatnya adalah gelombang baru dalam penghindaran risiko yang didorong oleh varian COVID-19 yang sangat resisten, atau pengetatan lebih cepat yang oleh the Fed jika inflasi AS terbukti kurang temporer dari yang diperkirakan.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan global yang melambat dan the Fed bergerak secara bertahap menuju normalisasi kebijakan moneter akan membuat USD bergerak lebih tinggi versus sebagian besar mata uang utama di sisa tahun 2021 dan hingga 2022.”