Malaysia: Permintaan Asing Untuk Obligasi Domestik Kehilangan Daya Tarik Di Mei – UOB

Arus masuk asing ke pasar utang Malaysia tampaknya telah kehilangan momentum di bulan Mei, menurut Julia Goh, Ekonom Senior di UOB Group, dan Ekonom Loke Siew Ting.

Kutipan Utama

“Malaysia mencatat delapan bulan berturut-turut aliran masuk portofolio asing dengan total MYR1,7 miliar di bulan Mei (Apr: +MYR5,2 miliar). Meskipun orang asing tetap menjadi pembeli bersih obligasi domestik, laju arus masuk berkurang ke MYR1,9 miliar (versus Apr: +MYR6,4 miliar), menandai arus masuk terendah sejak Sep 2020. Orang asing tetap menjadi penjual bersih ekuitas domestik sebesar MYR0,2 miliar (versus Apr: -MYR1,1 miliar).”

“Cadangan devisa Bank Negara Malaysia naik USD0,1 miliar m/m atau USD3,3 miliar year-to-date menjadi USD110,9 miliar pada akhir Mei, level tertinggi sejak Des 2014. Posisi cadangan terbaru cukup untuk membiayai 8,4 bulan impor yang ditahan dan 1,1 kali total utang luar negeri jangka pendek.”

“Perlambatan arus asing ke pasar modal Malaysia pada bulan Mei sejalan dengan tren berkurangnya aliran portofolio non-residen ke pasar negara berkembang. Kekhawatiran utama termasuk pemulihan yang beragam dan lebih lambat di antara ekonomi pasar berkembang mengingat kebangkitan infeksi, lambatnya vaksinasi, tekanan inflasi yang lebih tinggi, prospek fiskal dan beban utang yang lebih lemah, dan risiko tapertantrum.”