Prospek EUR/USD: Bergerak Melampaui Area 1,2240-45 Untuk Membuka Jalan Bagi Kenaikan Tambahan

• EUR/USD mendapatkan kembali traksi positif pada hari Senin di tengah munculnya penjualan USD baru.

• Penurunan imbal hasil obligasi AS, suasana pasar yang optimis terus membebani safe-haven USD.

Pasangan EUR/USD memulai minggu baru dengan catatan positif dan bergerak kembali di atas angka 1,2200, memulihkan sebagian besar penurunan yang tercatat pada hari Jumat. Dolar AS berjuang untuk memanfaatkan upaya pemulihan yang diupayakan dari level terendah sejak Januari, alih-alih bertemu dengan beberapa pasokan baru, yang, pada gilirannya, memberikan sedikit kenaikan bagi pasangan mata uang utama ini.

Investor memangkas taruhan mereka atas kenaikan suku bunga yang didorong inflasi setelah Gedung Putih mengurangi RUU infrastrukturnya menjadi $1,7 triliun dari $2,25 triliun. Hal ini terjadi di belakang pandangan Fed yang sangat dovish bahwa kenaikan inflasi saat ini akan bersifat sementara dan menyeret imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun ke posisi terendah satu minggu. Berbagai anggota FOMC, termasuk Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed St. Louis James Bullard, menegaskan bahwa inflasi bersifat sementara. Ini, bersama dengan lingkungan risiko yang berlangsung, merusak greenback safe-haven.

Di sisi lain, optimisme atas pelonggaran bertahap pembatasan lockdown di Eropa mendukung mata uang bersama dan tetap mendukung nada penawaran beli di sekitar mata uang utama. Namun, kenaikan tersebut tertahan setelah Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa masih terlalu dini bagi bank sentral untuk membahas penyelesaian skema pembelian obligasi darurat senilai €1,85 triliun.

Meskipun demikian, bias penjualan USD yang berkelanjutan terus memberikan dukungan selama sesi Asia pada hari Selasa. Ini menandai hari kedua berturut-turut dari pergerakan positif, memungkinkan pasangan ini untuk naik kembali lebih dekat ke puncak multi-bulan yang ditetapkan minggu lalu. Pelaku pasar sekarang menantikan rilis angka PDB Kuartal 1 Jerman dan Iklim Bisnis Ifo untuk dorongan baru.

Sementara itu, data ekonomi AS menyoroti rilis Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, dapat memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan di sekitar mata uang utama.

Prospek Teknis Jangka Pendek

Dari perspektif teknis, tampaknya tidak ada yang berubah banyak untuk pasangan ini dan bias jangka pendek tetap cenderung untuk mendukung pedagang bullish. Beberapa kekuatan tindak lanjut di luar swing high bulanan, di sekitar wilayah 1,2240-45 akan menegaskan kembali pandangan positif dan membantu pedagang bullish bertujuan untuk merebut kembali angka 1,2300. Momentum pada akhirnya bisa mengangkat pasangan kembali ke puncak tahun berjalan, sekitar pertengahan 1,2300-an yang dicapai pada 6 Januari.

Di sisi lain, angka 1,2200 sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung. Ini diikuti oleh support di dekat wilayah 1,2160-50. Setiap penurunan selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang membeli di dekat wilayah 1,2125, yang sekarang harus bertindak sebagai titik penting utama bagi pedagang jangka pendek. Kelemahan berkelanjutan di bawah ini mungkin mendorong beberapa penjualan teknis, mengubah pasangan ini rentan untuk menembus di bawah angka 1,2100 dan meluncur lebih jauh untuk menguji support relevan berikutnya di dekat wilayah 1,2065-60.