简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Diperdagangkan disekitar 1.2214 dengan dollar AS berusaha bangkit ditengah sentimen pasar yang penuh dengan kehati-hatian. Keprihatinan akan inflasi menggantikan meredanya ketakutan akan pengetatan oleh the Fed.
Diperdagangkan disekitar 1.2214 dengan dollar AS berusaha bangkit ditengah sentimen pasar yang penuh dengan kehati-hatian. Keprihatinan akan inflasi menggantikan meredanya ketakutan akan pengetatan oleh the Fed.
Keprihatinan mengenai memanasnya harga terdorong oleh bagusnya angka PMI yang keluar pada hari Jumat minggu lalu. Hal ini juga mendorong beberapa pembuat kebijakan dari the Fed, Raphael Bostic dari Fed Atlanta dan Patrick Harker dari Fed Philadelphia, menggabungkan diri dengan barisan dari Fed Dallas Robert Kaplan, dan mendukung perlunya pembicaraan mengenai pengetatan.
Ditengah semua ini, sentimen pasar memburuk dengan yields treasury AS 10 tahun naik turun disekitar 1.62% namun sebaliknya S&P 500 berjangka naik 0.30% intraday. Juga indeks dollar AS berjuang untuk mempertahankan kebangkitan pada hari Jumat dari kerendahan di bulan Januari di sekitar 90.00.
Dengan ketidakpastian akan pergerakan dari Federal Reserve AS selanjutnya, setiap data makro ekonomi yang datang akan menjadi kunci bagi para trader EUR/USD selain komentar-komentar dari para pembuat kebijakan di Federal Reserve. Apabila lebih banyak para pembuat kebijakan dari the Fed yang mendorong untuk membicarakan mengenai pengetatan, orang yang pada berlari mencari keamanan dari resiko akan bisa membuat EUR/USD tertarik turun.
“Support” terdekat menunggu di 1.2215 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2160 dan kemudian 1.2110. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2245 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2290 dan kemudian 1.2349.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.