EUR/USD Targetkan 1,2100, Risalah Rapat ECB, Penjualan Ritel AS Menjadi Fokus

• EUR/USD bergerak lebih tinggi setelah memantul dari garis support utama hari sebelumnya.

• Komentar Fed, data AS yang optimis dan mandat masker CDC mendukung sentimen risk-on di tengah kekhawatiran geopolitik yang jelas.

• Perselisihan UE-Inggris terus berlanjut, Brussel menerima kepemimpinan Inggris dalam pemulihan.

• Risalah rapat ECB danPenjualan Ritel AS keduanya harus diperiksa untuk tekanan inflasi.

EUR/USD mengambil tawaran beli, menguat untuk hari kedua berturut-turut, di sekitar 1,2085 saat menuju sesi Eropa hari Jumat. Pasangan mata uang utama ini menyegarkan kembali terendah mingguan selama Kamis pagi sebelum memantul dari garis support utama dekat 1,2045, didukung oleh pemikiran ulang pasar atas tapering Fed. Yang memperpanjang pergerakan selama sesi Asia hari ini adalah harapan risalah rapat ECB yang optimis untuk pertemuan April versus sentimen hati-hati atas Penjualan Ritel AS untuk bulan tersebut.

UE dapat mengabaikan kekhawatiran inflasi, untuk saat ini…

Permintaan pembuat kebijakan Fed untuk beberapa bulan dan lebih banyak data untuk menyetujui kekhawatiran reflasi mendukung sentimen pasar hari sebelumnya meskipun Indeks Harga Produsen (IHP) AS optimis untuk April. Di sisi positifnya juga, adalah Klaim Tunjangan Pengangguran yang terendah dalam 14 bulan.

Di dalam negeri, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Yannis Stournaras mencatat pada hari Kamis bahwa pasar menunjukkan peningkatan ekspektasi inflasi tetapi menambahkan bahwa kekhawatiran inflasi di Eropa tidak sama dengan di AS, menurut Reuters. Hal ini membantu para pedagang mata uang regional untuk tetap optimis bahkan saat kekhawatiran baru-baru ini atas harga menahan pergerakan pemulihan.

Pembuat kebijakan ECB tidak hanya tidak begitu khawatir terhadap inflasi tetapi juga berharap untuk pemulihan yang lebih kuat pada tahun 2021 dan 2022, sesuai perkiraan ekonomi terbaru. Meski, blok tersebut menerima bahwa kenaikan tampaknya tertinggal di belakang Inggris.

Di tempat lain, memburuknya kondisi virus di Jepang dan India menawarkan tantangan baru dari jenis virus yang baru-baru ini dihimpun oleh Inggris. Juga di sisi risiko-negatif adalah berita utama dari Gaza dan laporan Brexit yang mengatakan “warga Uni Eropa (UE) di Inggris diblokir,” menurut The Guardian.

Di tengah permainan ini, imbal hasil obligasi AS tetap tertekan sementara imbal hasil dari Jerman mempertahankan pergerakan pemulihan dari terendah 26-bulan yang dicatat pada hari sebelumnya. Namun, saham berjangka tetap sedikit dalam tawaran beli menyusul kinerja optimis hari sebelumnya, yang pertama dalam seminggu.

Ke depan, Akun Rapat Kebijakan Moneter ECB akan menjadi katalis pertama untuk mengarahkan pergerakan EUR/USD, selain faktor risiko, menjelang Penjualan Ritel AS untuk April, diharapkan 1,0% versus 9,7% bln/bln sebelumnya. Pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Mei juga akan dirilis, perkiraan 90,4 versus 88,3.

Meskipun ECB membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah dalam dua pertemuan terakhir, nada pernyataan dan konferensi pers tampaknya menarik skenario bullish, yang jika dikonfirmasi dalam risalah rapat ECB hari ini, dapat mendukung kenaikan EUR/USD. Sementara itu, agar pasangan mata uang ini tetap kuat, diperlukan data AS yang suram.

Analisis teknis

Pemantulan berkelanjutan dari garis support naik 2,5 bulan membuat pembeli EUR/USD berharap untuk mengunjungi kembali rintangan 1,2130 sebelum menantang puncak bulanan di dekat 1,2180. seandainya harga pasangan ini turun di bawah support garis tren yang dinyatakan, dekat 1,2060, level SMA 100-hari di sekitar 1,2040 dan level acuan 1,2000 bertindak sebagai filter sisi bawah tambahan.

EUR/USD