EUR/USD Akan Anjlok Menuju Angka 1,15 – Danske Bank

Untuk EUR/USD, pasar saat ini bergerak antara skenario kemacetan (menuju 1,18) dan kasus penurunan nilai Dolar (tetap di atas 1,20). Selama paruh kedua tahun ini, skenario utama Danske Bank tetap 'puncak refleksi' – yang berarti pasangan ini jatuh menuju 1,15.

Kami melihat ketakutan inflasi

Pekan lalu, Selasa tanggal 4, Senin 10 dan Selasa 11 kami melihat skenario 'kemacetan', di mana semua jenis produsen komoditas melakukannya dengan cukup baik tetapi indeks utama diperdagangkan dengan pijakan yang lemah, berpusat di online/eksposur ekonomi teknologi. Dalam skenario ini, efek dari ekuitas yang lemah dan peningkatan volatilitas melebihi efek positif dari nilai tukar perdagangan. Karenanya, kami telah melihat perdagangan NOK, SEK dan EUR sedikit lebih lemah. Dalam beberapa hal, skenario ini aneh karena volatilitas yang disebabkan inflasi adalah rezim tahun 70-an.

“Tema jangka pendeknya cukup tidak pasti (ekor gemuk) meski kemungkinan masih reflasi. Kami menduga bahwa pindah dari sektor mirip awan menjadi komoditas akan tetap negatif. Dalam hal ini, kami melihat EUR/USD bertahan di atas 1,20 dalam jangka pendek.”

“Melihat lebih jauh ke depan, kami tertap mengharapkan skenario 'puncak refleksi' di H2 karena IMP manufaktur mendingin karena pergeseran dari barang ke jasa, pengetatan moneter Tiongkok dan efek mengejar dari normalisasi tingkat produksi bergabung. Selanjutnya, kami perkirakan Fed menjadi hawkish. Oleh karena itu, kenaikan nilai tukar Dolar riil dalam pandangan kami merupakan tema utama untuk H2.”