Indeks Dolar AS Menggoda 90,00, Amati Powell

• DXY tetap berada di bawah tekanan negatif ringan di dekat 90,00.

• Ketua Powell menegaskan kembali sikap ultra-akomodatif the Fed.

• Yang berikutnya adalah testimoni kedua oleh Powell, penampilan pejabat Fed, data perumahan.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur greenback vs. sekumpulan pesaing utamanya, diperdagangkan sedikit ke wilayah negatif dan dekat dengan support utama di 90,00 pada hari Rabu.

Indeks Dolar AS tampak lemah pasca Powell

Indeks terlihat agak stabil di batas bawah kisaran baru-baru ini dan diperdagangkan tidak jauh dari support psikologis 90,00, area yang bertepatan dengan garis support utama 2020-2021 dan dianggap sebagai pertahanan terakhir untuk potensi kunjungan ke terendah tahun di sekitar 89,20.

Sentimen di sekitar dolar tetap tertekan di tengah pembicaraan stimulus dan prospek pemulihan global yang kuat.

Selain itu, Ketua Powell secara praktis mengesampingkan modifikasi apa pun terhadap program pembelian aset yang sedang berlangsung atau sikap moneter di masa mendatang pada penampilannya di depan Kongres untuk menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter setengahtahunan pada hari Selasa.

Di sesi Amerika Utara, Powell akan melakukan testimoni sekali lagi meski kali ini di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR. Selain itu, L.Brainard dari FOMC (voter permanen, dovish) akan berbicara, sementara Wakil Ketua R. Clarida (voter permanen, dovish) akan berbicara tentang “Prospek Moneter AS dan Kebijakan Moneter”.

Di ruang data, Pengajuan Hipotek MBA, Penjualan Rumah Baru, dan laporan EIA tentang pasokan minyak mentah akan dirilis.

Yang harus diamai di sekitar USD

Indeks menggoda support utama 90,00, karena bias jual di sekitar dolar telah meningkat akhir-akhir ini. Sementara itu, upaya bullish dalam dolar akan tetap berumur pendek di tengah prospek rapuh berbasis luas untuk mata uang dalam jangka menengah/lebih panjang. Prospek yang rapuh ditopang oleh penguatan sikap mega-akomodatif dari the Fed, persistennya obrolan tentang stimulus fiskal tambahan dan prospek pemulihan yang kuat dalam ekonomi global, yang semuanya terlihat mendukung sentimen yang lebih baik di kompleks risiko.

Peristiwa penting di AS minggu ini: Testimoni kedua oleh Ketua Powell di Capitol Hill (Rabu), revisi lainnya untuk PDB kuartal keempat dan Klaim Awal (Kamis) dan angka inflasi yang diukur oleh PCE dan pengukur Sentimen Konsumen final (Jumat).

Masalah utama yang mempengaruhi: Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering vs pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS vs. Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating？ Masa depan partai Republik pasca pembebasan Trump.

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, indeks turun 0,15% di 90,03 dan menghadapi support berikutnya di 89,20 (terendah 2021 pada 6 Januari) diikuti oleh 88,94 (terendah bulanan Maret 2018) dan terakhir 88,25 (terendah 2018 pada 16 Februari). Di sisi lain, penembusan 91,05 (tertinggi mingguan 17 Februari) akan membuka kemungkinan ke 91,38 (SMA 100-hari) dan 91,60 (tertinggi 2021 pada 5 Februari).