EUR/USD: Kenaikan Didukung Karena S&P 500 VIX Menandakan Adanya Risk-On

• EUR/USD tampak naik karena Cboe VIX turun di bawah 20 secara negatif terhadap Dolar.

• Penurunan indeks ketakutan Wall Street menandakan adanya risk-on.

• Ekspektasi stimulasi fiskal AS juga mendukung penurunan Dolar.

EUR/USD naik pada hari perdagangan pertama pekan ini dan dapat menantang rintangan krusial, dengan pengukur ketakutan Wall Street menandakan reli berkelanjutan di saham.

Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan 0,13% lebih tinggi hari ini di 1,2134. Ini telah menetapkan 1,2149 dan 1,2081 sebagai level yang harus dikalahkan pembeli dan penjual, dalam dua pekan terakhir.

Terobosan tampaknya mungkin terjadi, karena Indeks Volatilitas Cboe, juga dikenal sebagai “pengukur ketakutan” Wall Street, berakhir di bawah 20 pada hari Jumat untuk mencetak penutupan harian terendah sejak penurunan Maret 2020.

Menurut Tom Lee dari FundStrat, penurunan VIX mengindikasikan adanya risiko dan dapat menarik lebih banyak dana investasi sistematis dan kuantitatif ke pasar ekuitas. Itu bisa menyebabkan penurunan yang lebih dalam pada Dolar AS yang anti-risiko.

Greenback telah menjadi safe haven yang disukai sejak penurunan Maret dan telah terpukul terhadap mata uang utama di samping rekor reli di ekuitas yang terlihat selama sepuluh bulan terakhir.

Yang juga mendukung kasus bullish EUR yang memperkuat ekspektasi untuk stimulus fiskal AS. Nonfarm Payrolls AS yang lemah yang dirilis pada 5 Februari mengkristalkan dukungan untuk rencana stimulus Presiden Joe Biden sebesar $ 1,9 triliun, yang memungkinkan EUR/USD pulih dari level di bawah 1,20 ke atas 1,21 di tengah pengiriman vaksin Zona Euro yang lebih lambat.

Dari segi data, fokus hari ini adalah pada data Produksi Industri Zona Euro. Pasar mungkin menyaksikan volume perdagangan di bawah rata-rata karena libur Hari Presiden di AS.