Indeks Dolar: Datar Di Dekat 90,40, BoFA Meramalkan Kekuatan USD

• Indeks dolar diperdagangkan datar di Asia, setelah membentuk support di 90,25 pada hari Kamis.

• Menurut analis BoFA, Stimulus Fiskal dan pengiriman vaksin yang lebih cepat dapat mendorong USD lebih tinggi.

Indeks dolar, yang melacak nilai greenback terhadap mata uang utama, diperdagangkan secara sideways di atas 90,45 pada saat berita ini ditulis, setelah mempertahankan area di sekitar 90,25 untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis.

Ekonom Bank of America (BoFA) Global Research memperkirakan dolar mendapat keuntungan dari pemisahan yang akan terjadi dalam ekonomi AS dari zona euro.

“Alasan utama pemisahan AS dari zona euro termasuk lebih banyak stimulus fiskal AS dan vaksinasi UE yang lambat,” kata ekonom, menambahkan bahwa pemisahan yang ekstrim dapat membuka jalan bagi penguatan dolar.

Menurut AP News, AS berada di jalur yang tepat untuk melampaui target Presiden Joe Biden untuk memberikan 100 juta dosis vaksin di 100 hari pertamanya dalam pemerintahan baru, dengan lebih dari 26 juta imunisasi diberikan dalam tiga minggu pertama.

Presiden Biden pada hari Kamis mengatakan bahwa AS telah mendapatkan komitmen kontrak dari Moderna dan Pfizer untuk mengirimkan 600 juta dosis vaksin pada akhir Juli.

BoFA memperkirakan ekonomi AS tumbuh 6% tahun ini dan 4,5% tahun depan, dibandingkan dengan perkiraan konsensus masing-masing sebesar 4,1% dan 3,5%.

Sementara sebagian besar pengamat, termasuk ekonom BoFA, mengatakan risiko dolar cenderung ke sisi negatif dalam waktu dekat, HSBC menyarankan sebaliknya.

Menurut analis bank tersebut, imbal hasil dua tahun yang mencatat rekor terendah melemahkan skenario penguatan dolar. Imbal hasil dua tahun mencapai rekor terendah di bawah 0,1% awal pekan ini.

Level Teknis Spot Indeks dolar