Harga Tembaga Hari Ini: Bertahan Untuk Reli Terpanjang Dalam Catatan, Menuju $3,80

• Harga tembaga terlihat menguji ulang tertinggi delapan tahun di tengah optimisme ekonomi.

• Penembusan Falling wedge pada grafik per jam menunjukkan kemungkinan terjadi kenaikan lebih lanjut.

• 21-HMA dan RSI bullish menawarkan support untuk logam merah ini.

Harga tembaga (kontrak berjangka di Comex) mengkonsolidasikan kenaikan vertikal ke tertinggi delapan tahun di $3,7952 yang dicapai pada hari Rabu, karena pembeli berhenti sebelum melakukan kenaikan berikutnya.

Tembaga, pemimpin ekonomi global, menguat minggu ini di tengah ekspektasi lolosnya paket stimulus AS $1,9 triliun di Kongres, yang mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Lebih lanjut, harga gerbang pabrik Tiongkok yang kembali ke wilayah positif dikombinasikan dengan penimbunan barang sebelum liburan Tahun Baru Imlek juga mendukung lonjakan logam industri. Ingat bahwa Tiongkok adalah konsumen tembaga teratas dunia.

Harga tembaga: Grafik per jam

Dari perspektif teknis jangka pendek, logam merah ini diperkirakan akan menguji ulang puncak multi-tahun di atas $3,7950, yang nyaris mendaftarkan reli terpanjang dalam catatan.

Pembeli tembaga telah mengatasi rintangan menurun di $3,7636, mengkonfirmasi penembusan bullish, yang membuka jalan menuju $3,80.

Harga telah merebut kembali rata-rata pergerakan 21 jam (HMA) di $3,7692, mencari katalis yang kuat untuk dorongan selanjutnya ke utara.

Untuk sisi bawah, support terdekat terlihat pada pola resistance, yang sekarang merupakan support di $3.7550. Batas bawah relevan berikutnya menunggu di 50-HMA bullish di $3,7501.

Support pola di $3,7473 adalah garis level perantara bagi pembeli tembaga.

Sebagai kesimpulan, jalur yang bebas hambatan adalah ke utara, didukung oleh Relative Strength Index (RSI) yang bullish, bertahan dengan lebih kuat di 56,69.

Berita tembaga terkini

Logam non-ferrous ini terakhir terlihat diperdagangkan pada $3,7717, hampir tidak berubah pada hari ini. Sentimen seputar harga tembaga tetap didukung oleh optimisme atas percakapan pertama Biden-Xi melalui telepon.

Kedua pemimpin tersebut membahas berbagai poin pertikaian tetapi secara keseluruhan pembicaraan mencerminkan niat baik dan saling menghormati antara dua ekonomi terbesar dunia itu, yang mengangkat sentimen pasar.

Ke depan, klaim tunjangan pengangguran mingguan AS dan pembaruan stimulus akan diawasi dengan cermat untuk isyarat baru terhadap tren risiko, yang kemungkinan dapat berdampak signifikan pada logam.