AS: PDB Diperkirakan Meningkat 4,5% Pada Tahun 2021 – UOB

Ekonom Senior di UOB Group Alvin Liew mengulas data PDB AS terbaru yang diterbitkan minggu lalu.

Kutipan Utama

PDB Kuartal 4 2020 meningkat 4,0% krtl/krtl SAAR (sedikit meleset dari estimasi Bloomberg 4,2%, tetapi jauh lebih baik dari estimasi UOB 0,0%), jauh lebih lambat dari rekor lonjakan 33,4% pada Kuartal 3 2020. Tetapi jika kita mengecualikan rekor lonjakan Kuartal 3, pertumbuhan 4% di Kuartal 4 akan menjadi pertumbuhan tertinggi sejak Kuartal 3 2014. Untuk tahun 2020 secara keseluruhan, ekonomi berkontraksi sebesar 3,5%, sedikit lebih baik dari ekspektasi pasar (dan kami), tetapi angka tersebut masih merupakan kontraksi terburuk sejak 1946.

“Pertumbuhan di Kuartal 3 sekali lagi dikaitkan dengan konsumsi swasta, bisnis & investasi residensial dan persediaan, tetapi kontribusi komponen tersebut secara khusus berada pada tingkat yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan Kuartal 3. Dua komponen yang sebelumnya menyeret PDB utama AS pada Kuartal 3, terus menurun pada Kuartal 4, yaitu stimulus fiskal pemerintah dan ekspor bersih barang dan jasa.”

Lintasan pemulihan masih sangat tidak pasti tetapi didasarkan pada keberhasilan peluncuran vaksinasi di seluruh AS, dan lebih banyak stimulus fiskal dalam beberapa bulan mendatang, kami sekarang memproyeksikan, setelah kontraksi sementara Kuartal 1 sebesar 2%, PDB AS akan pulih secara signifikan dalam tiga kuartal berikutnya. PDB AS 2021 untuk setahun penuh sekarang diperkirakan meningkat sebesar 4,5% (dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,8% yang dibuat pada Desember 2020). Perkiraan ini sedikit kurang optimis dibandingkan dengan revisi terbaru pertumbuhan PDB AS oleh IMF sebesar 5,1% (dibuat dalam pembaruan WEO mereka di bulan Januari 2021).