简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dalam berita terbaru tentang kebijakan moneter Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), Ben Udy, Ekonom Australia & Selandia Baru di Capital Economics, men
Dalam berita terbaru tentang kebijakan moneter Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), Ben Udy, Ekonom Australia & Selandia Baru di Capital Economics, mencatat, “kami sekarang mengharapkan RBNZ akan mengetatkan kebijakan moneter di tahun-tahun mendatang seiring pertumbuhan PDB, pasar tenaga kerja dan inflasi akan jauh lebih kuat dari yang diantisipasi Bank.”
Kutipan tambahan
“Kami memperkirakan pembelian aset akan dikurangi mulai tahun ini sebelum Bank Dunia menaikkan suku bunga pada tahun 2022. Ada beberapa alasan mengapa kami tidak lagi mengharapkan stimulus moneter lebih lanjut.”
“Pertama, pemulihan dalam output terjadi jauh lebih cepat daripada yang kami perkirakan karena PDB kembali ke level sebelum virus di Triwulan ke-3. Kedua, sebagian besar ukuran inflasi yang mendasari melonjak di Triwulan ke-4. Semuanya sekarang mendekati titik tengah target RBNZ. Ketiga, pasar perumahan di Selandia Baru sedang memanas. Harga rumah naik hampir 20% dari tahun lalu dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan kembali turun.”
Pada akhir tahun 2022 kami memperkirakan inflasi akan berada di sekitar atau di atas target selama hampir dua tahun dan lapangan kerja harus berada di atas tingkat berkelanjutan maksimumnya. Atas dasar itu, kami mengharapkan Bank akan mulai menaikkan suku bunga pada akhir tahun 2022.
“Kami telah memperkirakan tiga kenaikan suku bunga menjadi 1,0% pada pertengahan 2023.”
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
EUR/USD menyentuh puncak intraday di atas 1,1600 menjelang sesi Eropa hari ini di tengah kekhawatiran beragam. Meski begitu, pembeli ragu untuk mengam
Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03:00 GMT / 10:00 WIB, Bank of Japan (BOJ) akan memberikan keputusan rapat kebijakan moneter rutinnya. Menyusul ke
Perak (XAG/USD) telah menguji support utama di kisaran $21,87/17, yang telah bertahan. Karen Jones, Kepala Tim Riset Analisis Teknis FICC di Commerzba
NZD/USD mempertahankan proyeksi di 0,6800 setelah fase rebound berlangsung. Ekonom di Société Générale memperkirakan kiwi akan memperpanjang kenaikan
ATFX
FxPro
IQ Option
IC Markets Global
Vantage
FOREX.com
ATFX
FxPro
IQ Option
IC Markets Global
Vantage
FOREX.com
ATFX
FxPro
IQ Option
IC Markets Global
Vantage
FOREX.com
ATFX
FxPro
IQ Option
IC Markets Global
Vantage
FOREX.com