USD/JPY Kesulitan Mencari Arah, Datar Di Sekitar 103,75-80

• USD/JPY bolak-balik antara kenaikan hangat/penurunan minor sepanjang awal sesi Amerika Utara.

• Kenaikan sederhana USD memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan ini, sentimen yang lebih lemah membatasi sisi atas.

• Penurunan tajam intraday dalam yield obligasi AS, kekhawatiran COVID-19 mungkin menahan pembeli dari menempatkan taruhan.

Pasangan USD/JPY tidak memiliki bias arah yang jelas pada hari Senin dan tetap terbatas dalam kisaran di sekitar wilayah 103,75-80 selama awal sesi Amerika Utara.

Kombinasi kekuatan divergen gagal membantu pasangan ini untuk memanfaatkan pergerakan positif sesi sebelumnya, malah menyebabkan aksi harga terikat-dalam-kisaran pada hari pertama minggu perdagangan baru. Penurunan sebelumnya ke wilayah 103,65 menemukan beberapa support di tengah kenaikan moderat dalam permintaan dolar AS.

Namun, perubahan haluan dalam sentimen risiko global – seperti yang digambarkan oleh jatuhnya pasar ekuitas – mendukung permintaan safe-haven yen Jepang dan membatasi kenaikan pasangan USD/JPY. Sentimen risiko global terpukul menyusul rilis mengecewakan hasil survei IFO Jerman.

Data menambah kekhawatiran pasar seputar potensi kejatuhan ekonomi akibat berlanjutnya lonjakan kasus baru virus corona, penemuan varian baru dan penundaan pasokan vaksin COVID-19. Faktanya, penasihat medis utama Presiden Joe Biden untuk COVID-19, Dr Anthony Fauci mengatakan Senin ini bahwa varian Afrika Selatan lebih mengancam kemanjuran vaksin. Fauci menambahkan bahwa vaksin yang ada mungkin tidak melawan varian masa depan dan juga menimbulkan kekhawatiran seputar penundaan dosis vaksin COVID-19 kedua.

Pedagang bearish lebih jauh mengambil isyarat dari penurunan tajam dalam yield obligasi Treasury AS, yang menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif. Itu juga dikutip sebagai faktor lain yang mungkin berkontribusi untuk membatasi kenaikan signifikan pasangan USD/JPY di tengah tidak adanya rilis data makro yang relevan.

Oleh karena itu, fokus utamanya akan tetap pada pembaruan kebijakan moneter FOMC terbaru pada hari Rabu, diikuti oleh laporan PDB kuartal keempat AS Pendahuluan pada hari Kamis, yang akan memengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek. Itu, pada gilirannya, akan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY.

Sementara itu, perkembangan di seputar saga virus corona akan mendorong sentimen risiko pasar yang lebih luas dan memungkinkan pedagang untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek.

level-level teknis USD/JPY