简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pejabat antikorupsi Indonesia telah menangkap menteri sosial negara itu karena diduga menerima suap US $ 1,2 juta dari dua kontraktor yang bertugas mendistribusikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Pejabat antikorupsi Indonesia telah menangkap menteri sosial negara itu karena diduga menerima suap US $ 1,2 juta dari dua kontraktor yang bertugas mendistribusikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Menteri, Juliari Batubara, dibawa untuk diinterogasi di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta sekitar pukul 3 pagi waktu setempat pada Minggu (6 Desember) di bawah pengamanan ketat oleh petugas anti korupsi.
Penangkapan Bapak Batubara terjadi setelah operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh petugas KPK pada hari Sabtu.
Selama operasi, dua kontraktor swasta dan dua pejabat Kementerian Sosial ditangkap dan uang tunai jutaan dolar dari tiga mata uang berbeda disita.
KPK menduga uang itu ditujukan untuk Batubara, yang memberikan kontrak kepada kedua perusahaan untuk mendistribusikan uang tunai dan kebutuhan pokok kepada 10 juta keluarga yang ekonominya terkena dampak pandemi.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Batubara dapat menghadapi hukuman berat jika terbukti bersalah, mengingat fakta bahwa menteri tersebut diduga berusaha mengambil keuntungan dari pandemi.
“Kami akan melihat apakah berdasarkan kesaksian dan bukti saksi apakah kami harus menuntut (menteri) dengan pasal dua undang-undang nomor 31 tahun 1999,” kata Bahuri kepada wartawan dalam konferensi pers pagi.
Pimpinan KPK mengacu pada pasal 2 undang-undang Indonesia tentang korupsi yang menyatakan bahwa hukuman mati dapat dijatuhkan kepada pejabat yang berusaha mencari keuntungan dengan merugikan kas negara dalam keadaan darurat.
“KPK ingin memperingatkan orang lain agar tidak melakukan tindak pidana korupsi, apalagi di saat terjadi pandemi. Jika masih ada yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi, KPK tidak segan-segan mengambil tindakan tegas, ”Tuan Bahuri berkata.
Badan yang sama baru-baru ini menangkap anggota kabinet Presiden Joko Widodo lainnya, Menteri Perikanan Edhy Prabowo.Pak Prabowo dituduh menerima suap dari importir lobster.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Indonesia telah meningkatkan upaya percepatan transformasi 5G guna memasuki revolusi industri keempat (Industri 4.0), yang ditandai dengan otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi dan proses manufaktur.
Terlepas dari lingkungan sulit yang dikembangkan pandemi COVID-19 bagi perusahaan rintisan yang ingin mengumpulkan dana, investor telah mengisyaratkan masih ada keinginan untuk berinvestasi di Indonesia, meskipun dengan lebih banyak perhitungan yang terlibat.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyatakan optimismenya bahwa Indonesia akan menjadi negara yang mengalami pemulihan ekonomi tercepat setelah China pada 2021.
Ekonomi Indonesia dapat memasuki resesi pada kuartal ketiga karena pemerintah bergerak untuk mempercepat pengeluaran stimulus untuk meredam dampak ekonomi dari pandemi coronavirus.