USD/JPY: Tertekan Di Bawah 106,00 Di Tengah Reset Risiko

• USD/JPY mempertahankan penurunan hari Jumat yang mengarah ke garis support tiga minggu di dekat 105,50.

• Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,15% karena optimisme mengenai stimulus AS memudar, tantangan seperti Brexit, COVID-19 mendapatkan kembali perhatian pasar.

• Pesanan Mesin Jepang pulih di bulan Agustus, IHP melambat di bulan September.

• Libur di AS, agenda kalender yang ringan membatasi pergerakan pasangan.

Penjual USD/JPY menyerang 105,50, saat ini diperdagangkan di sekitar 105,65 setelah memantul dari rendah intraday 105,60, selama jam awal pembukaan Tokyo pada hari Senin. Pasangan yen melanjutkan penurunan hari Jumat di tengah data beragam dan pengaturan ulang risiko. Para penjual menyambut penurunan terberat dalam lebih dari tiga minggu pada hari sebelumnya karena dolar AS tetap dalam penawaran beli di tengah aksi jual yang luas di tengah berita positif risiko atas stimulus virus corona Amerika (COVID-19).

Risk off Kembali ...

Dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi menolak proposal paket bantuan Presiden AS Donald Trump hari Jumat sebesar $1,8 triliun, suasana pasar yang risk-on memudar. Yang juga membebani sentimen perdagangan adalah kekhawatiran bahwa Brexit tanpa kesepakatan perlahan-lahan mendapatkan momentum sementara kebangkitan COVID-19 di Eropa patut ditakuti. Uni Eropa (UE) dan Inggris masih tanpa kesepakatan apa pun, meskipun mendekati tenggat waktu 15 Oktober, sementara angka kasus COVID-19 terbaru dari Eropa dan Inggris semakin mendesak untuk diberlakukannya lockdown nasional. Pemerintah masing-masing daerah telah mengambil langkah-langkah keras seperti lockdown lokal, denda berat karena melanggar aturan jarak sosial dan mengumumkan stimulus besar untuk menjinakkan pandemi. Meski, sejauh ini tidak ada kesuksesan yang terlihat.

Di AS, Pesanan Mesin bulan Agustus sebesar -15,2% YoY pulih dari -16,2% sebelumnya dan perkiraan -15,6%. Namun, Indeks Harga Produsen (IHP) untuk September sebesar -0,8% turun di bawah perkiraan -0,5% dan pembacaan sebelumnya.

Selain tantangan risiko dan data yang beragam, absennya para pedagang Treasury AS juga menahan kinerja terbaru pasangan ini. Pasar AS sebagian ditutup dengan ekuitas dibuka pada hari Senin. Bisa dikatakan, Kontrak berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis di sekitar 3.468 saat kami menulisa berita ini.

Ke depan, katalis risiko mungkin menawarkan pergerakan yang lumayan bagi harga USD/JPY. Namun, tidak ada kejutan besar yang diantisipasi di saat libur Hari Columbus AS.

Analisis teknis

Garis tren naik dari 21 September, sekarang di 105,5, menantang penjual USD/JPY yang menargetkan terendah bulanan dekat 104,95. Sebaliknya, garis resistance miring ke bawah dari 1 Juli, sekarang di 106,05, terlihat merupakan level yang sulit untuk ditembus oleh pembeli.

Level Teknis USD/JPY