AUD/USD Mundur Setelah Naik Ke Level Tertinggi Sejak Desember 2018

• AUD/USD menangkap beberapa penawaran beli baru sebagai reaksi terhadap komentar Powell yang terdengar dovish.

• Penurunan tajam dalam yield obligasi AS semakin merusak USD dan tetap mendukung AUD/USD.

• Momentum positif terputus-putus di depan 0,7300, membenarkan kewaspadaan bagi bulls.

Pasangan AUD/USD rally ke lingkungan 0,7300, atau level tertinggi sejak Desember 2018 sebagai reaksi terhadap komentar dovish Ketua Fed Jerome Powell, meskipun dengan cepat mundur sekitar 50 pips setelahnya.

Dolar AS melemah setelah Powell – selama pidato yang sangat diantisipasi di Simposium Jackson Hole – mengisyaratkan bahwa Fed akan berusaha untuk memastikan lapangan kerja tidak gagal meraih level maksimumnya. Powell mengatakan bahwa komite sekarang berupaya mencapai inflasi rata-rata 2% dari waktu ke waktu.

Fakta bahwa Fed menempatkan ketenagakerjaan di depan inflasi meletakkan dasar bagi kebijakan moneter yang lebih longgar di masa mendatang. Hal itu, pada gilirannya, memicu penurunan tajam pada yield obligasi Treasury AS, yang memperburuk tekanan bearish intraday di sekitar greenback dan mendorong pasangan AUD/USD ke wilayah 0,7290.

Namun, momentum positif intraday yang kuat dengan cepat kehabisan tenaga di tengah perubahan arah yield obligasi AS, yang mendorong beberapa pergerakan short-covering di sekitar USD. Pasangan AUD/USD menyaksikan beberapa pembatalan beli agresif dan mundur sekitar 50 pip dalam satu jam terakhir, membenarkan beberapa kewaspadaan bagi pedagang bullish. Membuatnya bijaksana menunggu pergerakan berkelanjutan di atas level yang disebutkan sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

AUD/USD