USD/JPY Melonjak Ke 108,75 Di Balik Harapan AS Tunda Kenaikan Tarif

• AS dan China dilaporkan berencana menunda kenaikan tarif.

• Yield obligasi Treasury AS 10-tahun menghapus penurunan harian karena suasana optimis.

• S&P 500 futures berubah positif menjelang bel pembukaan Wall Street.

Pasangan USD/JPY naik tajam setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa negosiator AS dan China sedang berupaya menunda kenaikan tarif. Setelah melonjak ke tertinggi baru harian 108,75, pasangan ini sedikit mundur dan terakhir terlihat diperdagangkan di 108,62, di mana ia naik 0,05% pada basis harian.

Arus risk-on mulai mendominasi pasar

“Negosiator perdagangan AS dan China meletakkan dasar untuk penundaan babak tarif baru yang akan dimulai pada 15 Desember, menurut para pejabat di kedua sisi,” tulis WSJ. Reaksi pasar terhadap berita ini juga memungkinkan yield obligasi Treasury AS 10-tahun menghapus penurunan hariannya dan membantu S&P 500 futures untuk bergerak ke wilayah positif, mengarah ke perubahan positif dalam sentimen pasar.

Sementara itu, Indeks Dolar AS terus bergerak sedikit di atas 97,50 untuk memungkinkan persepsi risiko terus mengendalikan aksi pasangan ini.

Sebelumnya hari ini, Indeks Optimisme Bisnis NFIB di AS naik ke 104,7 di November dari 102,4 tetapi Biaya Unit Buruh naik 2,5% pada kuartal ketiga meleset dari ekspektasi pasar kenaikan 3,3%. Namun demikian, data ini sebagian besar diabaikan oleh para pelaku pasar sebelum pengumuman kebijakan moneter FOMC pada hari Rabu.

Level-level teknis yang dipertimbangkan

USD/JPY