GBP/USD: Kemalangan PM Inggris Bertahan Selama Tujuh Hari Beruntun Jelang NFP AS

• Bulls GBP/USD mundur di sekitar tinggi tujuh bulan.

• PM Inggris mendapat perlawanan karena mengkritik referendum “Final Say” Buruh, menghindari perdebatan BBC/ITV.

• Data perumahan Inggris, politik Inggris dapat menghibur pasar sebelum data ketenagakerjaan AS.

GBP/USD naik-turun di sekitar 1,3160 saat menuju ke pembukaan London pada hari Jumat. Harga melonjak selama tujuh hari berturut-turut hingga Kamis saat menyentuh puncak bulan Mei.

Meskipun jajak pendapat mengenai pemilihan Inggris di bulan Desember membuat Partai Konservatif yang berkuasa berada di posisi teratas, Perdana Menteri (PM) Boris Johnson tampaknya akan terpojok. Beberapa alasan di antaranya, kekalahan pemimpin Tory yang berulang-ulang akan mengambil bagian dalam debat ITV dan BBC, ditambah dengan kritiknya terhadap pemungutan suara “Final Say” dari Partai Buruh oposisi, yang mendapat kecaman. Juga, BBC mengutip mantan Presiden Dewan Uni Eropa (UE) Donald Tusk yang mengatakan Brexit sebagai “salah satu kesalahan paling spektakuler”.

Di sisi positif, optimisme di seputar kesepakatan perdagangan oleh Kanselir Inggris Sajid Javid dan mantan anggota Partai Brexit untuk memilih Tories tampaknya memberi dampak. Selanjutnya, kelemahan luas dolar AS (USD) juga dapat dianggap sebagai alasan kekuatan terbaru pasangan.

Pasar tampaknya memainkan nada membosankan karena investor sebagian besar ingin menunggu data ketenagakerjaan bulan November dari AS. Akibatnya, imbal hasil treasury 10-tahun AS dan sebagian besar saham Asia hampir tak berubah. Padahal, optimisme di seputar perkiraan membuat nada agak positif.

Menjelang laporan pekerjaan AS, Halifax House Prices Inggris dapat menghibur para pedagang. “Kami memperkirakan jumlah ketenagakerjaan akan meningkat sebesar 200 ribu di bulan November setelah mencetak di atas 128 ribu di bulan Oktober. Angka utama diuntungkan dari peningkatan sementara dalam kenaikan pekerjaan di sektor barang, yang pulih sekitar 50 ribu – bangkit kembali dari penurunan besar bulan lalu karena pemogokan GM. Kami memperkirakan survei rumah tangga secara keseluruhan akan menunjukkan tingkat pengangguran turun sepersepuluh menjadi 3,5% dan mengharapkan upah naik 0,3% m/m, mempertahankan tingkat tahunan tidak berubah pada 3,0% y/y,” kata TD Securities menjelang data utama AS.

Analisis Teknis

Harga harus melewati tertinggi bulan Mei di dekat 1,3180 untuk menargetkan 1,3200 dan 1,3270, bila gagal maka akan menyoroti puncak Rabu di sekitar 1,3120 sebagai support langsung.

GBP/USD